Rabu, 25 November 2015

Hujan musim dingin membasahi EP, Riyadh, Qassim





RIYADH: Berbagai bagian dari Kerajaan, termasuk Riyadh, Qassim, Hofuf dan Provinsi Timur, curah hujan yang berpengalaman sepanjang hari Selasa.
Mengingat ramalan cuaca buruk, semua sekolah di Riyadh dan Qassim akan tetap ditutup pada hari Rabu juga, menurut pernyataan oleh Departemen Pendidikan.
Pusat komando pusat di Riyadh menerima beberapa panggilan telepon dari 129 orang tertekan yang tertangkap di hujan. Qassim di antara daerah-daerah yang paling terpengaruh karena gencarnya hujan. Beberapa daerah yang di bawah air dan sekitar 17 mobil terendam di daerah banjir.
"Meskipun penutupan sekolah pada hari Selasa, kemacetan lalu lintas di Riyadh luar biasa karena hujan dan banyak hiburan. Sayangnya, pengendara nekat gagal beradaptasi dengan kondisi yang berlaku. Langit gelap masih mengancam lebih hujan di toko, "Seyed Hamid Moulana, seorang eksekutif bisnis, mengatakan kepada Arab News.
Saudi Arabian Airlines (Saudia) telah mengambil semua tindakan pencegahan terhadap cuaca buruk di beberapa bagian Kerajaan, Abdul Rahman Al-Fahad, asisten manajer PR dari perusahaan penerbangan, di Jakarta, Selasa. Dia mengatakan tim teknisi, dalam konsultasi dengan tim penerbangan maskapai, akan menentukan rute penerbangan ke dalam Kerajaan.
Bandara domestik dan internasional melihat beberapa 550 penerbangan yang beroperasi pada hari Selasa, yang termasuk 150 dari Riyadh, 45 dari Dammam dan 15 dari bandara di utara. Presidensi Meteorologi dan Lingkungan (PME) diprediksi hujan lebat dan badai disertai angin dingin di Riyadh.

Sumber : http://www.arabnews.com/featured/news/840756

Tidak ada komentar: