GARDA BMI News:
Riyadh,24/11/2013
Dalam rangka penyelesaian kasus WNI/TKI yang tidak berdokumen dan melampaui batas izin tinggal, KBRI Riyadh pada hari Selasa, 24 November 2015 kembali telah mengfasilitasi pemulangan 45 orang WNI/TKI melalui Bandara King Khalid Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Qatar Airways dan direncanakan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta Jakarta keesokan harinya pukul 15.15 WIB.
Pemulangan dimaksud telah dilaksanakan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo yang telah meminta Perwakilan RI di luar negeri untuk memulangkan secara bertahap seluruh WNI/TKI bermasalah.
Kuasa Usaha Ad Interm (KUAI) KBRI Riyadh Sunarko dengan disaksikan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Protokol Konsuler, Kementerian Luar Negeri Ade Sukendar telah melepas langsung kepulangan 45 WNI/TKI tersebut dari penampungan KBRI Riyadh “RUHAMA” pada pukul 12.30 waktu setempat.
Acara pelepasan telah dihadiri juga oleh pejabat dan staf KBRI Riyadh serta Tim Percepatan Pemulangan WNI Overstayer/TKI Undocumented asal Kementerian Luar Negeri yang diketuai Ade Sukendar.
Dalam sambutannya, KUAI KBRI Riyadh mengatakan bahwa pemulangan ini adalah realisasi program Pemerintah tahun 2015 untuk mempercepat pemulangan WNI/TKI yang tidak berdokumen/melampaui batas izin tinggal.
“Ini adalah hasil kerja keras bersama, khususnya antara Kementerian Luar Negeri RI dengan KBRI Riyadh dalam rangka perlindungan WNI. Diharapkan ke depannya, para WNI/TKI yang selama ini bekerja namun tidak dilengkapi dokumen dan jin tinggal dapat mengambil pelajaran dari pengalamannya dan semoga ke depan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Penting juga disampaikan kepada seluruh kerabat dan saudaranya di Indonesia, untuk tidak melakukan kesalahan yang sama seperti ini.”
Sementara itu, Sekretaris Ketiga KBRI Riyadh, Chairil Anhar Siregar yang menangani langsung proses percepatan pemulangan ke-45 WNI/TKI mengatakan bahwa setibanya di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, ke 45 WNI/TKI akan diserahkan ke Kementerian Luar Negeri dan BNP2TKI untuk dilakukan pendataan dan pemulangan gratis ke daerah asalnya. (A2F)
Pensosbud Kbri Riyadh ArabSaudi, Kementerian Luar Negeri RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar