GARDA BMI News :
Rabu, 11 November 2015, 18:14 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengawal pemulangan 450 WNI Overstayers (WNIO) dan TKI Bermasalah (TKI-B) yang dipulangkan melalui KJRI Jeddah dan tiba di Bandara Soekarno Hatta hari ini.
Upaya pengawalah itu sekaligus menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pemulangan secara bertahap seluruh WNI Overstayers dan TKI undocumented di luar negeri yang diperkirakan berjumlah 1,8 juta orang dan dimandatkan pada Kemlu.
Dalam pemulangan hari ini, sebanyak 320 orang menggunakan pesawat AirAsia Extra (IAAX) XT 2994 tiba di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.00 WIB dan 130 orang dengan penerbangan Emirates EK 356 tiba pada pukul 15.40 WIB.
“Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, 450 WNI-O dan TKI-B akan diserahterimakan dari Kementerian Luar Negeri RI kepada BNP2TKI untuk dilakukan pendataan dan diberikan fasilitas pemulangan gratis hingga ke daerah asalnya,” kata Deputi Perlindungan BNP2TKI, Lisna Yoeliani Poeloengan, di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (11/11/2015).
Selain Lisna, pejabat dari BNP2TKI yang ikut hadir antara lain Direktur Pemberdayaan, Arini Rahyuwati dari BNP2TKI, Deputi Bidang Koordinator Perlindungan Perempuan dan Anak, Sujadmiko, dan Asdep Pemberdayaan Perempuan
Hadir juga dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dan Plt. Dir. PWNI BHI Kemlu, Lalu Muh. Iqbal, serta Gatot Abdullah Mansyur, Ketua Panitia Percepatan Pemulangan WNIO, Kemlu.
Menindaklajuti program pemulangan WNIO dan TKIB, kata Lisna, BNP2TKI sepanjang tahun 2015 telah menyelenggarakan program pemberdayaan terintegrasi bagi TKI Purna, TKI Bermasalah (TKI-B) dan WNI Overstayers (WNI-O).
Lisna mengungkapkan, pemulangan ini adalah wujud realisasi program Presiden RI yang disebut Indonesia Memanggil, saat ini WNI-O dan TKI-B yang telah dipulangkan selama periode Januari - 28 Oktober 2015 sudah berjumlah 87.785 orang dari target keseluruhan sebanyak 1,8 juta berdasarkan data dari perwakilan di 26 negara.
Lisna mengatakan bahwa TKI yang saat ini dipulangkan agar jangan mengulangi lagi kesalahannya, karena banyak diantara mereka yang pergi bekerja ke luar negeri hanya menggunakan visa umroh.
"Jadikan hal ini sebagai pengalaman dan sampaikan kepada seluruh tetangga di desa agar jangan melakukan hal yang sama seperti ini" ujar Lisna.
Lisna menambahkan bahwa setibanya di Bandara Soekarno Hatta, mereka akan dikawal dan dibiayai sampai mereka tiba di rumah masing masing, dengan anggaran dari BNP2TKI dan bagi yang sakit akan langsung di rujuk ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati.
WNI-O dan TKIB yang tiba menggunakan pesawat Air Asia berjumlah 298 orang dengan rincian, dewasa sebanyak 230 orang, anak-anak 46 orang, Balita 22 orang. Adapun dari rincian berdasarkan daerah asal yakni Ambon 2 orang, Banten 11 orang, DKI Jakarta 1 orang, Jabar 64 orang, Jateng 14 orang, Jatim 156 orang, Kalbar 5 orang, Kalsel 4 orang, Lampung 7 orang, NTB 29 orang, Sulbar 1 orang, Sulsel 1 orang, Sulteng 1 orang, untuk 2 orang lagi belum dapat diketahui daerah asalnya.
Copryght by ;Kang Dul