Sabtu, 31 Oktober 2015

Di Tolak Di 2 Rumah Sakit.Akhirnya Masuk Ke Rumah Sakit IRFAN Jeddah

Posted by: Khozen Qodry | 31/10/2015 05:55:09 jeddah - Garda BMI Arab Saudi,

 Berawal Dari adanya telpon Seseorang tkio yang meminta tolong pada Laskar Garda Bmi Jeddah.tetapi Tidak di angkat wanita ini tidak patah semangat.Walaupun ia merasakan sakitnya sangat parah. Tenaga Kerja Indonesia Oversetayer (TKIO) asal Cianjur, Jawa Barat ini menelpon ke laskar yang lain.tersambunglah dengan salah satu laskar yang berinisial (KQ) setelah terima Telepon pada pukul 00.20  jumat,30/10/2015.KQ tidak panjang lebar lagi langsung mendatangi TKP."Sudah Tergeletak tanpa daya . saya sangat panik imbuh KQ tapi dia tetap tenang dan selalu mengontak teman-teman laskar yang lainnya.sampai ada yang merekomendasikan di salah satu rumah sakit.tetapi sampai dua rumah sakit mentah-mentah menolaknya.karena sakitnya sangat mengkhawatirkan.akhirnya memutuskan untuk dibawa ke rumah sakit "IRFAN" dengan kegigihan dan meyakinkan dokter yang ada di rumah sakit tersebut.akhirnya di terimalah pasien tersebut walaupun tanpa document. tetapi laskar KQ di tahan dan Iqomahnya.sebagai penanggung jawab dari pasien tersebut.sy di suruh basma segala macam ujar KQ.dia tak pernah memikirkan masalah yang menimpanya. tujuannya hanya satu supaya si pasien ini dapat tertolong. dengan dukungan dari teman-teman sesama laskar GARDA BMI. dia tetap semangat. walaupun dia di tahan samapi 6 jam.di Rumah sakit tersebut. lantaran si pasien tidak langsung di tangani.tetapi akhirnya seorang Dokter menyalaminya "Selamat Pasien dapat tertolong nyawanya Dokter tersebut berkata.pada saat KQ dalam keadaan kecapean.tiba-tiba seorang security mendatanginya.lalu mengembalikan iqomah yang di tahannya.dengan kegembiraanya dia langsung telepon ketua Garda BMI Jeddah. lalu di perintahkan supaya dia istirahat. "biar saya kesana sama yang lainnya" ujar Ketua.walaupun dia ingin bertemu si tkw tersebut namun Securiti mengatakan MAMNU.akhirnya dia melenggang pulang ke rumahnya.










Rumah Sakit Dr.Erfan & Bagedo General Hospital..
Oleh Tim Satgas GArda BMI Jeddah KSA..
"MENITI LANGKAH MERAIH MIMPI DEMI KEMANUSIAAN " itulah motto kami GARDA BMI KSA


(KDL)

Jumat, 30 Oktober 2015

Kalimat Penyemangat

Kangdul Posted : Sportivitas seseorang dalam megejar sebuah harapan adalah bentuk dari spirit yang berkaitan dengan dirinya, akan tetapi banyak orang yang tidak mau mengerti sebenarnya dirinya dalam posisi terpuruk karena terperangkap pada zona nyaman, mereka hanya berbaring tidur, melamun, berhayal, tanpa sedikitpuin acktion untuk bangkit mengejar apa yang dicitakannya, semua kembali pada nalar pribadinya masing-masing apakah mampu bangkit atau hanya ingin menikmati masa mudanya dengan penuh hayalan dan keprihatinan yang berlaku yang terus mengitari lingkup hidupnya, beberapa kalimat dan kata estetika dibawah ini untuk dijadika penyemangat agar setidaknya bisa membawa kepada angin segar untuk hidup lebih berarti..
Selagi masih ada kesempatan maka janganlah itu di siakan kerena kesempatan tak datang dua atau tiga kali Jika masih ada yang peduli jangan kamu siakan kepedulian, apapun itu jangan pernah anda berdiam diri bahkan hanya berbaring lesu dikamar tidur. Peran anda saat ini terpenting bahkan jika melewatinya anda akan hidup di segenap lingkarang kaku, jalanlah dan perani itu dengan lantang karena kesuksesan itu ada pada peran saat ini. Tak ada lagi masa kedepan jika peubahan tidak saat ini, anda akan merasa terbiasa dengan lagu murung kalau saja anda masih terbujur melantang. Apa yang sebenarnya menjadi asa anda jika anda masih saja berhitung resiko, terlalu banyak berhitung angka yang akan anda dapatkan adalah nol karena nol adalah bilangan tak terhingga. Raihlah itu semampumu sebab keberanian meraihnya merupakan sosok kepiawaian, keberanian akan mengalir dengan sendiri jika saja anda sudah melakoninya. Jangan berharap dirangkul berbelas asih pada orang lain, kendati itu masih ada harapan.. ingat harapan menunggu belas asih orang lin dapat membuat anda menjadi orang yang terhina lagi tunduk dan tidak pernah merdeka. Musim hujan saat ini dingin anginnya menusuk tulang jantung, tetapi anda coba mencari titik api walau sedikit, dan jika tidak ditemukan titik api itu ternyata titik api adalah kesemangatan dalam jiwa anda sendiri. Sepedih apapun waktu dan kondisi semuanya akan bisa diciptakan dengan penuh kedamaian asalkan saat ini anda mencoba bangkit dan kembali meraih kejayaan jika belum pernah meraihnya ini adalah kepura-puraan saja. Terlalu sering menyingkap ilusi tak baik itu disikapi sebab ilusi merupakan kehambaran berfikir dan takan pernah nyata yang ada hanya sekedar buaiyan dari sesuatu yang pahit, ingat besok anda akan dihapakan realita dan ilusi tidak akan pernah ada dalam hari esok. Merenung itu baik tetapi hanya sesaat berbeda jika beranjak lari dan bangkit dengan hasil sedikit renungna tadi, seraya kebanyakan merenung adalah bentuk dari awal hidup penuh lamunan kini isyarat renungan sudah tak berarti bagi simbolisasi kehidupan nyata. Posted by:Team GARDA BMI

Perumusan Pra Deklarasi GARDA BMI RIYADH

KANG DUL POSTED: Suasana di pagi hari ini sangatlah sejuk.hingga terik matahari pun tak terasa menyinari pipi.walaupun tempat yang sederhana namun semangat tetap tidak mengalahkan kita dari keterbatasan tempat dan waktu. di sela sela kegiatan sehari hari ada yang berprofesi sebagai Sopir rumahan, sopir madrasah atau yang bekerja di syarikah/kantoran dan juga ada yg di pabrik dll.bertempat di Hadiqoh "RAWWABI" exit 14 Samping Toko KHARISMA.Kami GARDA BMI RIYADH mengadakan kegiatan kumpul bareng membahas Kelanjutan dari Turunnya SK dari DPP GARDA BMI PUSAT.
Di awali dengan pembukaan oleh : H.Saech Widodo Hasan (Pembina II) Kemudian Kultum Oleh: H>Abdul Malik Annamiri (Pembina I)
di lanjutkan pemaparan mengenai Organisasi kedepan di antaranya Garda BMI Siap untuk bekerja sama dengan pemerintah serta membahas pula Fungsi Pemerintah.dan mengusulkan BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan perlindungan TKI) Menjadai BNP3TKI (Badan Nasional Penempatan Perlindungan dan Pemberdayaan TKI)di usul kan oleh Drs.Komari (Div.Advokasi Hukum dan Ham DPW Riyadh)
dilanjutkan dengan pembahasan mengenai Pra DEKLARASI Garda BMI jajak pendapat persiapan seragam,kartu pengenal,KTA, Banner,stampel membahas pula untuk penggalangan dana persiapan Deklarasi dan kebutuhan konsumsi.
Setelah Pembahasan dan menemukan titik kesepakatan akhirnya rapat di tutup dengan doa dan di lanjutkan makan bersama.
Sungguh luar Biasa semua Undangan Pengurus GARDA BMI DPW Riyadh alhamdulilah Hadir Komplit . dalam acara Perumusan Panitia Deklarasi Garda BMI DPW Riyadh walaupun ditempat yg begitu sederhana alhamdulilah semua acara Hidmat Kami ucapkan Terimankasih semua pengurus dan srikandi Garda walaupun 3 orang yg telah hadir semoga allah selalu melindungi kita Amin yarobal alamin di katakan AGUS GIA (Div.Kominfo Dpw Riyadh

Kamis, 29 Oktober 2015

Tentang Garda BMI

"We are not slave we are workers" Slogan ini bukan sekedar slogan tertulis yg hanya bisa menjadi fatamorgana di antara gegap gempitanya kasus2 yg menimpa kebanyakan BMI/TKI oleh para majikannya yg tidak patuh terhadap kontrak kerja yg selazimnya. Slogan ini yg kemudian menjadi Slogan di dalam Hati Nurani para BMI untuk terlepas dari kekerasan dan penindasan pelanggaran kontrak dan perdangan orang.... Di Negara Brunei Darussalam, terdapat kisaran akumulatif jumlah BMI sebanyak 70.000,tidak termasuk yg keluar masuk secara informal, rentan terjadi pelanggaran kontrak dan tindak kekerasan secara fisik dan moril kepada para BMI terutama yg bekerja sebagai "Amah" maupun mereka yg bekerja sebagai pelayan restaurant, yg acap kali tidak mendapatkan hak cutinya dalam stiap minggu, bahkan ada yg setahun dan sampai habis kontrak tidak mendapatkan libur sama sekali disamping mereka dituntut untuk bekerja lebih dari 10-12ham sehari,lain lagi yg dialami BMI yg bekerja di sektor konnstruksi,dmna kebanyakan mereka tidak mendapatkan akomodasi yg selayaknya... Kurangnya Perhatian dari lembaga otoritas pemerintah RI,atas kasus2 tersebut dan telah terjadi skian lama seolah terbiar dan menjadi akut, munculah gerakan-gerakan sosial untuk mencoba perduli dengan sesama BMI, muncul komunitas-komunitas  BMI untuk mencoba mengatrol dan membantu sedaya upaya agar bisa mengentaskan permasalahan-permasalahan yg sangat mendasar di alami oleh para BMI yg kurang b beruntung nasibnya. Dalam perjalanannya tidak banyak yg bisa diperbuat oleh komunitas-komunitas tersebut dikarenakan minimnya support dari otiritas birokrasi RI yang seharusnya bisa bekerja sama untuk saling membantu untuk mengangkat harkat dan martabat NKRI di negeri rantau, tapi apalah daya komunitas2 ini hanya dipandang sebelah mata, diampai terbiar begitu saja tanpa dirangkul dan dibawa bermusyawarah oleh otoritas birokrasi yg ada, acap kali komunitas2 ini dicibir dan dipojokan gerakan ilegal karena tidak mempunyai payung hukum dan tidak terdaftar di senarai organisasi syah dalam otority Negara Brunei Darussalam. Perlu diketahui juga di antara berjamurannya komunitas2 BMI tersebut bahwasanya sudah terdapat satu organisasi resmi yg sudah 25 tahun berkiprah, tapi sangat disayangkan keberadaannya belum bisa merangkul dan menyentuh permasalahan yg di alami BMI, Berawal dari sekumpulan tokoh BMI yg tergabung dalam timses Relawan Jokowi dengan landasan "REVOLUSI MENTAL"  terbentuklah inisiatif menyatukan smua komunitas2 yg ada kedalam satu wadah dan mempunyai dasar advokasi. Niatan dan itikad yg bak bersambut gayung ketika ada tawaran untuk dibentuk satu wadah gerakan BMI oleh tokoh PKB, yaitu untuk membentuk GARDA BMI di Negara Brunei Darussalam. Terus simak kelanjutan aktivitas dan siapa saja juga apa saja yg telah dan akan terjadi setelah terbentuknya GBMI... akan saya kupas di tulisan saya berikutnya.. Salam BMI dukung #Save BMI/BMI bersatu. Posted by: GARDA BMI BRUNAI DARUSSALAM http://kabarserantau.info/tentang-kami/tentang-garda-bmi

Indonesia Raup US$ 662.000 dalam Saudi Agrofood ke 22

GARDA BMI RIYADH : Indonesia Raup US$ 662.000 dalam Saudi Agrofood ke 22 KBRI Riyadh bekerjasama dengan KJRI Jeddah telah berpartisipasi dalam pameran Saudi Food yang diselenggarakan pada tanggal 11 sampai 14 Oktober 2015 di Riyadh International Convention and Exhibition Center (RICEC), Riyadh. Pameran Saudi Agrofood ke 22 ini diselenggarakan bersamaan dengan pameran Saudi Agriculture ke 34 dan Saudi Pack ke 5 yang diikuti oleh 300 industri profesional dari 26 negara antara lain: Cina, Jerman, Turki, Afrika Selatan, Saudi Arabia, Kuwait, Korea, India, Belgia, Hongkong, Belanda, Amerika Serikat, Maroko, dan lainnya. Pameran dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian Arab Saudi, Eng. Abdulrahman A. Al Fadley pada tanggal 11 Oktober 2015. Setelah melakukan pengguntingan pita untuk meresmikan pembukaan acara pameran, Eng. Abdulrahman A. Al Fadley melakukan kunjungan ke beberapa stand pameran. Dalam kesempatan tersebut, Beliau juga menyempatkan untuk melihat produk-produk yang dipamerkan dalam stand Indonesia didampingi oleh KUAI KBRI Riyadh. Menurut Atase Perdagangan KBRI Riyadh, Wawan Sudarmawan, pada pameran tersebut KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah telah menyewa 8 stand yang diisi oleh 7 perusahaan Indonesia yaitu PT. Ragam Jasa Indah, CV Global Mulyo Mandiri, Kalbe International PTE. LTD, PT Sinar Sosro, PT Andalan Pesik International, PT Tiga Pilar Sejahtera dan PT HQ Corpora Putra. Sementara 1 stand diisi oleh KBRI Riyadh untuk menampilkan beberapa informasi perihal Trade, Tourism and Investment (TTI) berupa brosur, leaflet, banner, dan lainnya termasuk informasi mengenai Trade Expo Indonesia (TEI) 2015. ”Selama pameran berlangsung, stand Indonesia ramai didatangi para pengunjung pameran yang merupakan buyer/distributor dari Arab Saudi dan negara-negara teluk seperti UAE, Bahrain dan Qatar,” tutur Wawan. Pada pameran tersebut, telah dibagikan sampel produk untuk tes, sehingga para pengunjung dapat mencicipi secara langsung berbagai jenis produk yang dipamerkan. Sementara PT Andalan Pesik Internasional menampilkan kayu gaharu yang sangat diminati oleh orang-orang Timur Tengah (Arab). Para buyer/distributor yang berkunjung ke stand Indonesia sangat mengapresiasi keikutsertaan para pengusaha Indonesia, mereka mengharapkan lebih banyak lagi peserta dari Indonesia dapat berpartisipasi pada pameran tersebut di tahun-tahun mendatang. Wawan melanjutkan bahwa dari hasil pameran tersebut telah dihasilkan total transaksi (trial order) sebesar US$ 662.000 dengan rincian Kalbe International Pte. Ltd senilai US$ 360.000, PT Sinar Sosro (US$ 116.500), CV Global Mulyo Mandiri (US$ 136.000), PT Tiga Pilar Sejahtera (US$ 49.500), sementara untuk PT Ragam Jasa Indah dan PT HQ Corpora masih dalam tahap negosiasi harga. Sebagai informasi bahwa pasar makanan dan minuman halal di Arab Saudi merupakan pasar terbesar dikawasan GCC yang mencapai 63% dari total impor negara-negara GCC. Arab Saudi mengimpor produk makanan dan minuman sekitar US$ 7,61 milyar setiap tahunnya. Impor makanan dan minuman Arab Saudi dari Indonesia pada tahun 2014 baru mencapai 448,35 juta USD, atau naik 10,36 % dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Sementara pangsa pasar ekspor makanan dan minuman Indonesia di Arab Saudi baru mencapai 5,89 %, sehingga masih terdapat peluang peningkatan ekspor dari Indonesia.

BANGKIT UNTUK KEMANUSIAAN

GARDA BMI News : Sejak September 2015 lalu, lahan gambut dan kawasan hutan DAS Kapuas, Kecamatan Kapuas dan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Terbakar dan terus meluas hingga saat ini api sudah mendekati kampung, Membakar Kebun, Ladang, kebun rotan, kebun karet Masyarakat. Begitupun juga di Kalimantan Barat, Sumatra, Sulawesi dan sekarang merambah Papua. Sampai saat ini asap masih terus menyelimuti keempat pulau besar ini, dengan tingkat pencemaran udara yang tinggi, sejak hari Rabu lalu, Indeks Standard Pencemaran udara (ISPU) di Kalimantan Tengah telah mencapai 3,400, dengan hawa panas dengan lapisan asap tebal, hingga jarak pandang hanya mencapai 10-30 meter saja. Selanjutnya yg membuat kepanikan sosial ialah karena Bencana ini telah menyebabkan banyaknya korban yang terus berjatuhan, terutama golongan Masyarakat yg paling rentan, yakni Ibu-ibu hamil, Anak-anak, balita dan warga lanjut usia. Dengan kandungan udara yg beracun, bencana asap ini telah menyebabkan berbagai macam penyakit, mulai Sakit kepala, Diare, Batuk, Pilek, Sesak nafas, bahkan ISPA. Saat ini jumlah korban yg terkena ISPA telah mencapai 497,770 jiwa dan korban yg sudah meninggal dunia sebanyak 22 orang. Selain itu Bencana ini juga telah menyebabkan Warga tidak bisa Sekolah, tidak dapat bekerja dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dapat dibayangkan, bahwa kita hidup di jakarta saja terpaksa harus menggunakan masker untuk menghindari berbagai jenis penyakit akibat pencemaran udara, sementara Saudara-saudara kita yg hidup di Sumatera dan Kalimantan, yg sudah Empat bulan terkepung Asap, nyaris tidak bisa bersembunyi, sebab didalam rumah saja mesti menggunakan masker, bahkan Oksigen. Untuk membantu Melayani Saudara-saudara kita di daerah terdampak, saat ini telah hadir The Humanitarian Centre / Lembaga Kemanusiaan "Indonesia Bangkit-IB" bekerja sama dengan berbagai Organisasi dan Posko di daerah terdampak mengadakan Penggalangan bantuan (Finansial dan Barang) untuk pelayanan dan pertolongan kepada korban bencana Asap. Sejumlah bantuan yg saat ini mendesak dibutuhkan berupa Obat-obatan, Masker, Tabung Oksigen, Vitamin, Alas (Karpet,Kasur,Tikar) Transportasi untuk pelayanan Medis dan sebagainya. Kami, Indonesia Bangkit juga ingin meminta Bantuan dan Dukungan pada Saudara-saudara dimanapun berada, untuk menyalurkan bantuan bagi saudara-saudara kita Korban Asap. Saudara-saudara jg dapat membantu dengan melakukan hal yg sama dan atau bergabung dengan Posko-posko Indonesia Bangkit di setiap Daerah.
INDONESIA BANGKIT JAKARTA Alamat: Jl. Ketang-ketang No. 9 Rt. 03/07, Kel. Jati, Kec. Pulogadung, Jakarta Timur. Nama Bank: BNI Cabang Mampang Norek: 0176891868 Nama Rek: Lembaga Studi Untuk Kajian Nasional dan Demokratis (INDIES) CP : Karsiwen (+6281281045671) Posko Pelayanan Kemanusiaan Terpadu Untuk Korban Asap Riau Front Perjuangan Rakyat. Alamat: Jl. Kutilang Ujung No. 5, Kel. Kampung Melayu, Kec. Sukajadi, Pekanbaru Riau. Nama Bank: BRI Pekanbaru, Sudirman Norek: 017001004370533 Nama Rekening: Rumpun Perempuan dan Anak. CP: Helda Khasmy (+6281328364574). Gerakan Anti Asap (GAA) Kalimantan Tengah. Alamat: Jl. Temanggung Tandang No. 26, Palangkaraya. Nama Bank: BNI Cabang Palangkaraya Norek: 0387065820 Nama Rekening: Meta Septalisa CP: Aryo (+62852552960916) POSKO JAMBI Alamat: Depan Kantor Gubernur Jambi Nama Bank: BRI Norek: 563501027069539 Nama Rekening: Paud Embun Pagi. CP: Ipang (+6282177978059). POSKO ARAB SAUDI RIYADH. 1. Agus Gia Tlp: 0536248780 2. Kang Dul Tlp: 0552063269 JEDDAH. 1. Suliaji Bin Sutarji Mutallam Tlp: 0531086641 4. Zen Aripin Tlp: 0553071551 MAKKAH: 1. Umy Azwar Putrina Jaya Tlp: 0507949307 2. Dina Arsita Tlp: 0559718090 ABHA 1. Ali Mbranten Tlp: 0504481003 Berapapun yang teman-teman Berikan akan sangat membantu saudara kita Korban Asap. Semoga Allah SWT membalas dengan Rezeqi yang berlipat Ganda. "Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sodaqoh) sebutir kurma. (Mutafaq'alaih)". "Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sodaqoh. (HR. Al-Baihaqi)". "Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sodaqohnya. (HR. Ahmad)". Atas Segala dukungan dan Bantuannya Kami mengucapkan Banyak-banyak terimakasih. Posted by.DPP GARDA BMI

Rabu, 28 Oktober 2015

10 TAHUN TAK PERNAH PULANG

ALIMUN BIN SILAN Pria Asal Malang-jawa timur.Berusia 43 tahun. Beliau di Rawat dan Meninggal di Rumah Sakit Sumaisy.Dengan penyakit yang di deritanya Kencing Manis dan darah tinggi di rawat sampai 10 hari. pria ini Sudah bekerja di Keluarga Mohammad AlGahtani, selama 10 tahun di Daerah Nasim-Riyadh.Sama sekali belum pernah pulang.Semasa hidup dia selalu berkata "sy tidak ingin pulang sampai 10 tahun" berawal dari masalah kemelut rumah tangganya hingga pada suatu saat anaknya yg paling kecil pernah bertelepon dengan nya, "pak saya udah punya bapak baru"dari saat itulah Alimun selalu bersedih hingga memakan pikiran dan pada ahirnya almarhum menderita penyakit kencing manis.hingga di larikan sama majikannya di rumah sakit sumaisy.hingga akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir.kemudian pada hari:Selasa tanggal: 27/10/2015 di sholatkan di Masjid Al rajhi exit 15 kemudian di kubur di tempat pemakaman umum di wilayah Nasim Riyadh.berikut majikannya telah memberikan hak haknya dan Uang santunan almarhum.sebesar (12.400 sar) yang di terima langsung saudaranya Pak Asmuni Semoga Arwah Almarhum di terima di sisi allah swt amin. Keterangan di ambil dari : Pak Asmuni Pak H.Ahmad Rofik (Relawan Garda BMI) Posted by: Team GARDA BMI RIYADH

PEMBUNUH WNI DIEKSEKUSI MATI

PEMBUNUH WNI DIEKSEKUSI MATI GARDA BMI News : Tepat pada Hari Rabu Tanggal 28 Oktober 2015 Pukul 09.28 waktu Riyadh, seorang warganegara Pakistan bernama Amal Jan Haj yang membunuh 2 WNI di Riyadh telah dieksekusi mati dengan cara dipancung kepalanya (qisos) di Halaman Masjid Imam Turky, Riyadh di hadapan sekitar 200 orang. Hadir sebagai wakil ahli waris korban Pejabat KBRI Riyadh, Sekretaris Ketiga Chairil Anhar Siregar didampingi Konsultan Hukum Muhammad Ahmad Al-Qarni, serta Pegawai Setempat Bilal Fatahillah dan Fariz Hermawan turut menyaksikan prosesi tersebut dari jarak sekitar 15 Meter. Pejabat Kantor Gubernur Riyadh sempat bertanya 2 kali kepada Chairil apakah sudi memaafkan pelaku? Yang dengan tegas dijawab "Tidak", sesuai permintaan ahli waris korban. Proses eksekusi berjalan sangat singkat, tidak lebih dari 15 menit. Setelah pernyataan tertulis untuk meneruskan eksekusi ditandatangani, Konsultan Hukum KBRI mengidentifikasi pelaku yang berada di dalam mobil tahanan. Setelah mendapat kepastian identitas pelaku, mobil dipindahkan ke tengah lapangan dan pelaku dikeluarkan. Dalam posisi berlutut, Algojo yang bernama Abdullah Nassir Al Amiry menjalankan tugasnya dengan sekali tebas. Jenazah kemudian dimasukkan ambulance dan akan dimakamkan di Pemakaman Mansouriyah. Amal Jan Haj adalah pelaku tunggal pembunuhan suami-istri WNI Bambang Sugianto Bin Hadi Karmo dan Surati Widiastuti Bt. Kasdu Kar pada tanggal 2 November 2012 lalu. Jenazah pasangan yang dimakamkan di Riyadh pada tanggal 28 Januari 2013 lalu tersebut meninggalkan seorang putra bernama Hendra. Pada persidangan tanggal 10 Juli 2014, Hakim menjatuhkan vonis hukuman mati bagi pelaku atas tuntutan hak khusus ahli waris korban, sesuai vonis hukuman mati atas tuntutan hak umumnya. KBRI Riyadh telah mendampingi penanganan kasus tersebut sejak proses identifikasi awal. Mewakili Pemerintah RI, KBRI Riyadh mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang diwakili para pejabat Kantor Gubernur Riyadh dan eksekutor yang menyatakan bahwa pelaksanaan eksekusi dan proses yang telah mendahuluinya sudah sesuai dengan syariah islam, permintaan ahli waris korban dan menjalankan instruksi Gubernur Riyadh. "Ini pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua, khususnya bagi para WNI yang tinggal di luar negeri, untuk tetap mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku serta tidak melanggarnya." Ujar Chairil mengakhiri. Posted By, Team GARDA BMI RIYADH

Selasa, 27 Oktober 2015

.

 Surat Untuk Anakku





Cerpen | Anakku......
Setiap tetes keringat yang keluar dari tubuhku dalam membimbing dan menghantar kalian pada tempat kedewasaan, janganlah pernah di hitung !. Cucuran keringat dan air mata itulah bukti besarnya kasih sayang ibumu . Bunda bersyukur dan berterima kasih padamu , anak2ku ,karena MELALUI kalianlah TUHAN YMK menurunkan pembelajaran kedewasaan dalam hidup dan kehidupan Bunda . TAK ADA hutang budi dari Bunda yang harus kalian bayar dengan materi , 
TAK ADA tuntutan materi dari Bunda yang harus kalian penuhi...!. 

Anakku.......
Jika saat yang kita lalui ada kemarahan, ketegasan, kekecewaan, kesedihan, kegembiraan yang Bunda beri dan menyakiti hati mu, MAAFKANLAH Bunda mu , sesungguhnya itu di karenakan rasa kasih dan ingin melindungi serta memberi yang terbaik yang Bunda mampu berikan untuk kalian....untuk bekal kalian dalam meniti kehidupan yang penuh tantangan dan perjuangan, di atas semua itu adalah kesadaran akan tanggung jawab Bunda untuk menjaga KEPERCAYAAN yang telah TUHAN tititpkan kepada Bunda,yaitu kalian..anak2ku ! . Amanah yang di titipkan melalui Bunda itulah yang Bunda harus jaga dan pelihara se-baik2nya.

Anakku........
Bunda tak berharap sanjungan, tak juga berharap pujian.!  Bukan hanya sekedar kata2 " KASIH SAYANG "yang kalian perlukan, tapi bukti dari pernyataan itulah yang dapat dijadikan sebagai contoh perwujudan keseharian akan makna dari sebuah KASIH SAYANG sebagai Orang Tua terhadap anak2nya.
BUnda menyadari sebagai orang tua dan juga sebagai manusia dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada pada diri, belum sepenuhnya dapat melakukan TUGAS yang di berikan NYA pada ku selaku orang tua, dengan se-baik2nya..... Bunda dengan ketulusan hati mengakui dan meminta agar kalian sudi memaafkan kekurangan2 Bunda .

Anakku......
Rasa Kasih dan Sayang selaku ibu, tidak akan pernah berhenti karena kalian sudah dewasa dan mandiri, tidak akan berhenti meski kalian sudah berkeluarga dan menjelang usia tua, juga tidak akan pernah berhenti karena perbedaan materi....... Kasih sayang itu akan selamanya menyertai kalian dengan dipenuhi oleh Doa2 yang tak pernah terputus oleh jarak dan waktu....meski tanpa kalian minta.

Anakku......
Tugas utama bunda telah dibatasi waktu, sekarang waktunya .... tugas kalianlah untuk meneruskan contoh kasih sayang kepada anak2 kalian nanti....!
Bunda bukanlah manusia yang sempurna, yang pastinya banyak kekurangan dan ketidak baik kan dari kehidupan dan keseharian, baik itu merupakan kata2 dan perbuatan..... BUANGLAH contoh yag tidak baik tetapi ambillah hanya yang baiknya saja , lalu kalian perbaiki agar menjadi lebih baik meski tidak sempurna, karena KESEMPURNAAN hanya HAK dan MILIK TUHAN semata.

Anakku......
Selamat berjuang dalam hidup dan kehidupan dengan tetap bertawaqal dan keikhlasan, JANGAN pernah merasa MEMILIKI apa yang kalian punya karena semua adalah TITIPAN semata !
Doa Bunda tak akan pernah selesai dan berhenti mengiringi langkah kalian ,sampai tiba saatnya nanti.

"CINTA YANG PENUH DENGAN DOA,SEMOGA KITA SEMUA SELALU DIDALAM LIPUTAN DAN RAKHMAT ALLOH SWT ,AMIIN..ALLOHUMMA AMIIN..."





.


Rapat Membahas Setruktural GARDA BMI RIYADH




Garda Bmi Riyadh News.
Setelah kita sepakat mengenai tempat.dari yang rencananya di Hotel yg di deket tarik damam tepatnya.Almunsiyah. akhirnya kita sepakat tempatnya di kediaman kang Deni Rustandi pria asal Cimahi Yang Tingal di daerah deket pasar ortega. suasana pada saat itu lumayan menyegarkan karena sudah kita rencanakan bahwa rapat kita adakan pagi hari .akhirnya kami membahas mengenai struktur dan susunan pengurus untuk garda BMI wilayah Riyadh.





Senin, 26 Oktober 2015

PROFIL GARDA BMI Gabungan Aliansi Rakyat Daerah Untuk Buruh Migran Indonesia

PROFIL GARDA BMI

Gabungan Aliansi Rakyat Daerah Untuk Buruh Migran Indonesia


    

    
   
PROFIL ORGANISASI
GARDA BMI
Gabungan Aliansi Rakyat Daerah untuk Buruh Migran Indonesia


A.           LATAR BELAKANG

Dalam menegakkan keadilan dan melakukan pembelaan atas HAM, setiap individu sebenarnya terdapat beberapa cara untuk merealisasikannya, diantaranya adalah melebur dalam suatu wadah organisasi massa komunitas Buruh Migran Indonesia (BMI) yang didalamnya memuat visi, misi, tujuan dan strategi serta komitmen bersama. Karena dengan organisasi merupakan instrumen untuk menciptakan dinamika dan harmoni dalam kehidupan berikut dengan permasalahan di dalamnya. Melihat begitu penting dan fundamental permasalahan yang dialami oleh BMI, sudah sepatutnya melalui prinsip gerakan untuk melawan ketidakadilan atau selamanya akan tertindas, tereksploitasi, dan teraniaya hak–haknya.
Konsisten dan patriotisme merupakan modal utama untuk mencapai kemandirian suatu organisasi komunitas BMI. Berdasarkan visi dan misi yang terumuskan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi berusaha dengan semaksimal mungkin untuk mengakomodir setiap kepentingan BMI, tentunya dengan memandang etika, nilai, dan hukum yang berlaku di NKRI. GARDA BMI (Gabungan Aliansi Rakyat Daerah untuk Buruh Migran Indonesia) memiliki asas yang independen dalam menentukan setiap gerakan luhur yang dijiwai dengan spirit pantang menyerah dan tidak mudah putus asa untuk mewujudkan kepentingan BMI.
Sebagai organisasi masa, GARDA BMI tidak bermaksud melakukan kegiatan yang menyudutkan pihak manapun tanpa menunjukkan alternatif solusi yang dapat dilaksanakan. GARDA BMI juga tidak melakukan kegiatan politik praktis yang dapat membelenggu kebebasan gerakan dan tindakan yang berdasarkan etika dan tidak boleh diskriminatif.
Dalam  mengembangkan kemandiriannya, GARDA BMI tidak berpretensi melakukan  semua kegiatan sendiri. Banyak kegiatan GARDA BMI justru berkembang  dengan  adanya dukungan  berupa kerjasama  dari  banyak pihak yang bersifat menjunjung tinggi profesionalisme. Walaupun demikian GARDA BMI akan terus menggali dan meningkatkan potensi dan sumber  daya yang  dimiliki oleh anggota untuk memperkuat organisasi yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi yang  berarti bagi kepentingan BMI.
Berawal dari keinginan masyarakat, khususnya warga yang memiliki latar belakang sebagai BMI di daerah yang selama ini arus gerakannya masih belum dirasakan pada tingkatan nasional, maka terbentuklah wadah untuk organisasi-organisasi daerah tersebut dalam gabungan organisasi ini. Sebelumnya telah terbentuk jaringan organisasi yang intens terhadap permasalahan buruh migran, diantaranya adalah Rekanbumi atau Relawan Kemanusiaan untuk Buruh Migran Migran Indonesia. Pada jaringan ini terdapat unsur-unsur organisasi BMI.
Garda BMI sebenarnya telah berdiri sejak November 2009, namun gerakannya masih belum dirasakan untuk perbaikan dan keadilan hak-hak buruh migrant. Hingga pada awal tahun 2012, dewan pendiri Garda BMI menginginkan agar organisasi ini eksis kembali mewujudkan cita-cita keadilan bagi BMI. Maka dari sembilan dewan pendiri tersebut, yaitu: Faisol Riza, Chusnunia, Jazilul Fawaid, Syaiful Bahri Anshori, Muh. Hassanudin Wahid, Ali Syaifudin, Muthowwif Wahidni, Eddy Purwanto, dan Moh. Miftah Farid; memutuskan untuk mengangkat Moh. Miftah Farid sebagai Ketua Umum Garda BMI.
Saat ini Garda BMI memiliki jaringan organisasi dan LSM dengan isu BMI yang tersebar di sembilan negara, delapan propinsi dan limapuluh daerah/kota. Adapun kedelapan negara tersebut ialah Malaysia, Brunei Darussalam, Taiwan, Hongkong, Korea, Jepang, Mesir, Kuwait, Arab Saudi. Sedangkan sembilan propinsi tersebut meliputi; DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, NTB, NTT dan Lampung. Dimana dari daerah-daerah tersebut merupakan kantong BMI.

VISI DAN MISI GARDA BMI

Visi Misi GARDA BMI 


Gabungan Aliansi Rakyat Daerah Untuk Buruh Migran Indonesia (Garda BMI)

Group ini dibuat untuk menjalin silaturahmi sesama Buruh Migran Sedunia khususnya yg berada di Arab Saudi untuk itu buat seluruh member Group ini silahkan untuk mengemukakan pendapat usul kritik dan saran maupun pengaduan permasalahan agar bisa saling memberikan solusi yang terbaik
di Group ini tidak diperkenankan memposting Promosi, pornografi, politik atau hal-hal yg dapat menyinggung orang lain

Visi Misi:
Memperjuangkan dalam meningkatkan Harkat dan Martabat demi terwujudnya Buruh Migran yg Mandiri, Kritis berdasarkan nilai-nilai Demokrasi dan Berkeadilan.

1. Terbentuknya Solidaritas antar Buruh Migran Indonesia
2. Meningkatnya posisi tawar Buruh Migran Indonesia
3. Terlindungi dan hak-haknya bisa Terpenuhi
4. terbangun kemandirian dan kesadaran kritis Buruh Migran Indonesia
5. Tertanganinya Kasus-kasus Buruh Migran Indonesia
6. Meningkatnya Sumber daya Manusia bagi Buruh Migran Indonesia

Prinsip:
1. Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara Indonesia
2. Tidak mencari keuntungan belaka
3. Tidan menjalankan Politik Praktis
4. Tidak Diskriminasi

Nilai-nilai:
1. Kejujuran
2. keterbukaan
3. Kesadaran
4. kesetaraan
5. Kemandirian
6. Konsisten
7. Kerjasama

Semoga dengan ada nya Group ini dapat Bermanfaat Buat Rakyat Buruh Migran Indonesia khususnya yg berada di Arab Saudi