RIYADH: Indonesia telah meminta gaji bulanan SR3,300 untuk pembantu rumah tangga sebagai prasyarat untuk mengirim mereka untuk bekerja di Kerajaan, menurut website.
Departemen Tenaga Kerja telah Indonesian disebut pertemuan agen perekrutan, yang berhubungan dengan rekan-rekan Arab mereka untuk kesempatan kerja pembantu Indonesia untuk memberitahu mereka tentang keputusannya dan syarat dan kondisi baru.
Indonesia diharapkan mulai pengiriman TKW ke Kerajaan dalam waktu satu bulan. Namun, juga telah membuat suatu kondisi bahwa proses rekrutmen tidak akan dilakukan oleh individu. Hanya lembaga mempekerjakan Saudi bisa menghubungi rekan-rekan mereka dari Indonesia untuk perekrutan.
The SR3,300 membayar prasyarat bulanan berarti kontrak tahunan harus bernilai SR80,000. Ada perbedaan yang tajam antara Indonesia dan Kerajaan atas syarat dan ketentuan mempekerjakan pembantu, dan perekrutan itu dibekukan selama lebih dari empat tahun.
Zyad Al-Saigh, wakil di Kementerian Tenaga Kerja, mengatakan pasar rekrutmen pembantu rumah tangga didorong oleh pasokan dan permintaan. Ada juga persaingan antara kantor untuk menyediakan layanan terbaik.
Mashari Al-Dhafeeri, ketua panitia rekrutmen di Riyadh Chamber, mengatakan: Keputusan untuk memperbaiki tingkat baru dan gaji, bahkan jika itu disetujui oleh Kerajaan, akan memiliki efek buruk pada sektor mempekerjakan secara keseluruhan.
Sumber:Arab News
Departemen Tenaga Kerja telah Indonesian disebut pertemuan agen perekrutan, yang berhubungan dengan rekan-rekan Arab mereka untuk kesempatan kerja pembantu Indonesia untuk memberitahu mereka tentang keputusannya dan syarat dan kondisi baru.
Indonesia diharapkan mulai pengiriman TKW ke Kerajaan dalam waktu satu bulan. Namun, juga telah membuat suatu kondisi bahwa proses rekrutmen tidak akan dilakukan oleh individu. Hanya lembaga mempekerjakan Saudi bisa menghubungi rekan-rekan mereka dari Indonesia untuk perekrutan.
The SR3,300 membayar prasyarat bulanan berarti kontrak tahunan harus bernilai SR80,000. Ada perbedaan yang tajam antara Indonesia dan Kerajaan atas syarat dan ketentuan mempekerjakan pembantu, dan perekrutan itu dibekukan selama lebih dari empat tahun.
Zyad Al-Saigh, wakil di Kementerian Tenaga Kerja, mengatakan pasar rekrutmen pembantu rumah tangga didorong oleh pasokan dan permintaan. Ada juga persaingan antara kantor untuk menyediakan layanan terbaik.
Mashari Al-Dhafeeri, ketua panitia rekrutmen di Riyadh Chamber, mengatakan: Keputusan untuk memperbaiki tingkat baru dan gaji, bahkan jika itu disetujui oleh Kerajaan, akan memiliki efek buruk pada sektor mempekerjakan secara keseluruhan.
Sumber:Arab News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar