Riyadh.
Deteksi investor yang bekerja di bidang rekrutmen, bahwa pemerintah Indonesia adalah untuk membuka perekrutan tenaga kerja Indonesia untuk Kerajaan selama sebulan, menekankan bahwa rekrutmen akan terbatas pada perusahaan Arab saja, dan bukan untuk bulan individual 3300 riyal per pekerja dan gaji.
Dia mengatakan investor, menurut surat kabar "Al-Riyadh" Senin (Desember 72 015), Departemen Tenaga Kerja Indonesia disebut perekrutan kantor Indonesian klien di Inggris, pertemuan akan digelar hari ini, dalam rangka untuk diberitahu tentang keputusan dan kondisi dan harga baru yang akan ditangani dan yang telah disetujui oleh pemerintah Jakarta.
Itu adalah pertemuan bulan ini antara pejabat Indonesia dan Kementerian Tenaga Kerja dan Arab Saudi, meninggalkan pintu terbuka untuk menyelesaikan kerja Indonesia yang berhenti Astkdamha empat tahun lalu karena kondisi yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia kemudian krisis, tetapi pertemuan itu tidak menghasilkan kesepakatan tentang perekrutan dan mekanisme item dan kontrak akhir.
Sementara itu, Ketua perekrutan Riyadh Chamber Mishari Zafiri, mengatakan keputusan harga baru, yang dianggapnya "berlebihan", jika disetujui oleh pihak Saudi, akan membawa dampak negatif pada sektor rekrutmen secara keseluruhan, dan merupakan ketidakadilan besar untuk perekrutan suaka dan layanan kantor.
Sumber:AlRiyadh News
Deteksi investor yang bekerja di bidang rekrutmen, bahwa pemerintah Indonesia adalah untuk membuka perekrutan tenaga kerja Indonesia untuk Kerajaan selama sebulan, menekankan bahwa rekrutmen akan terbatas pada perusahaan Arab saja, dan bukan untuk bulan individual 3300 riyal per pekerja dan gaji.
Dia mengatakan investor, menurut surat kabar "Al-Riyadh" Senin (Desember 72 015), Departemen Tenaga Kerja Indonesia disebut perekrutan kantor Indonesian klien di Inggris, pertemuan akan digelar hari ini, dalam rangka untuk diberitahu tentang keputusan dan kondisi dan harga baru yang akan ditangani dan yang telah disetujui oleh pemerintah Jakarta.
Itu adalah pertemuan bulan ini antara pejabat Indonesia dan Kementerian Tenaga Kerja dan Arab Saudi, meninggalkan pintu terbuka untuk menyelesaikan kerja Indonesia yang berhenti Astkdamha empat tahun lalu karena kondisi yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia kemudian krisis, tetapi pertemuan itu tidak menghasilkan kesepakatan tentang perekrutan dan mekanisme item dan kontrak akhir.
Sementara itu, Ketua perekrutan Riyadh Chamber Mishari Zafiri, mengatakan keputusan harga baru, yang dianggapnya "berlebihan", jika disetujui oleh pihak Saudi, akan membawa dampak negatif pada sektor rekrutmen secara keseluruhan, dan merupakan ketidakadilan besar untuk perekrutan suaka dan layanan kantor.
Sumber:AlRiyadh News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar