Selasa, 09 Februari 2016

KBRI RIYADH PERSATUKAN PASUTRI YANG TERPISAH HAMPIR 5 TAHUN



Riyadh:
Rinrin Bt. Solihin, 27 tahun, asal Cianjur tak kuasa membendung air mata yang mengalir karena telah kembali dipersatukan dengan suaminya, Bundar Rusiana bin Nana Rusmana yang telah 5 tahun tidak ditemuinya. Ucapan terima kasih juga terus disampaikan pasangan suami istri tersebut kepada Tim Perlindungan WNI KBRI Riyadh yang memfasilitasi pertemuan dimaksud.

Awalnya Sekretaris Ketiga KBRI Riyadh, Chairil Anhar Siregar tak menyangka didatangi Bundar Rusiana bin Nana Rusmana, WNI/BMI yang datang jauh-jauh dari Madinah tempat dimana ia bekerja, saat memberi pelayanan kekonsuleran dan ketenagakerjaan di Sakaka, Provinsi Al Jouf yang berjarak sekitar 986 KM dari Riyadh dan sekitar 846 KM dari Madinah. Bundar sengaja datang untuk mengadukan permasalahan istrinya yang telah bekerja selama lebih dari 7 tahun, namun belum pernah dipulangkan ke Indonesia.


Mengambil langkah cepat, berdasarkan data base yang dimiliki KBRI Riyadh, Tim langsung menghubungi majikan perempuan Rinrin Bt. Solihin dengan dalih bahwa paspor WNI/BMI tersebut telah habis dan karena sedang berada di Sakaka, maka majikannya tidak perlu repot-repot datang ke Riyadh untuk memperbaharui paspor WNI/BMI tersebut. Menanggapi informasi tersebut, majikan Rinrin Bt. Solihin pun langsung menemui Tim.

Awalnya, majikan perempuan Rinrin Bt. Solihin terkejut dan merasa dibohongi mendapati suami WNI/BMI tersebut berada di tempat yang sama dengan Tim. Namun setelah dijelaskan, akhirnya majikan perempuan Rinrin Bt. Solihin menceritakan kesulitannya memulangkan WNI/BMI tersebut selama ini karena majikan laki-lakinya telah pergi dari rumah, sehingga tidak dapat memproses izin bagi WNI/BMI tersebut untuk meninggalkan Kerajaan Arab Saudi dengan status exit only karena masih terdaftar atas nama suaminya.

Setelah melalui negosiasi alot, akhirnya majikan perempuan menyerahkan Rinrin Bt. Solihin kepada Tim untuk diproses pemulangannya melalui KBRI Riyadh beserta sisa hak keuangan dan biaya tiket pemulangannya.

Pasangan suami istri Bundar Rusiana Bt. Nana Rusmana dan Rinrin Bt. Solihin tak dapat menyembunyikan rasa haru bahagia karena pertemuan terakhir mereka hampir 5 tahun lalu. “Itupun hanya di gerbang rumah majikan,” ujar Bundar tersipu malu.

Bagi Rinrin sendiri, selain bahagia bertemu kembali dengan sang suami, ia pun sudah membayangkan rasa suka citanya karena akan segera bertemu dengan anaknya yang telah ditinggalkan selama lebih dari 7 tahun dan saat ini sudah bersekolah di Taman Kanak-kanak.

Kerjasama yang membuahkan hasil positif ini turut didukung Satuan Tugas Perlindungan WNI di Sakaka, Bapak Ahmad Sarifudin dan komponen WNI di Sakaka.

KUAI RI Riyadh, Bapak Sunarko yang mendapatkan laporan dari Tim turut menyampaikan rasa senangnya. “Pucuk dicinta ulampun tiba. Ini merupakan kabar hangat dari Wilayah Utara Arab Saudi yang dingin,” kata KUAI RI.

Tidak ada komentar: