Minggu, 14 Februari 2016

Garda BMI Dorong POMI jadi Agenda Tahunan Buruh Migran


Penulis ceko - 14 Februari 2016
Photo: Ali Abdurahman
Jakarta – Seperti diketahui, Pekan Olahraga Migran Indonesia (POMI) perdana digelar di empat negara penempatan pada Mei 2015 silam. POMI yang pesertanya melibatkan para buruh migran, merupakan bentuk partisipasi TKI dalam merayakan hari buruh internasional. Kegiatan ini rutin diselenggarakan oleh Gerakan Aliansi Buruh Migran Indonesia (GARDA BMI) pada bulan Mei tiap tahunnya.
Ali Nurdin Abdurahman, Divisi Advokasi GARDA BMI saat berbincang dengan indeksberita.com di ruang kerjanya (14/2/16) berharap, pelaksanaan POMI bisa menjadi agenda rutin kementerian atau lembaga terkait.
“Saya berharap POMI menjadi agenda tahunan kementrian ataupun departemen terkait, dan melibatkan serikat buruh migran Indonesia diberbagai negara penempatan TKI,” Ujar Ali.
Ali selanjutnya menuturkan, pihak GARDA BMI bersama Serikat Buruh Muslim Indonesia (SARBUMUSI) selaku inisitor POMI, sedang berupaya mensosialisasikan kegitan tersebut ke tengah masyarakat agar ada perhatian dari pemerintah, diantaranya melalui kegiatan yang rencanya dilangsungkan di Jakarta pada 20 Mei 2016 mendatang.

“Kegiatan di Jakarta pada bulan Mei mendatang akan dihadiri oleh 17 Dewan Perwakilan Luar Negeri Garda BMI, 8 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Garda BMI serta 55 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Garda BMI yang tersebar diberbagai kabupaten kota seluruh Indonesia,” ujarnya.
Menurut Ali, kegiatan tersebut merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan bertajuk POMI yang sudah digelar di 4 negara penempatan pada 2015 silam, yaitu Brunai Darussalam, Mesir, Kuwait, dan Arab Saudi. Ali selanjutnya berharap, kegiatan ini akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
Ali menggambarkan bahwa, kegiatan pada 20 Mei mendatang akan diisi dengan jalan santai yang menyediakan doorprize satu unit mobil, penyerahan hadiah bagi para pemenang olahraga yang diperlombakan di POMI, penyerahan penghargaan bagi TKI ataupun purna TKI beprestasi, serta penghargaan bagi majikan, yang penilaiannya dilakukan oleh tim dari GARDA BMI di berbagai negara

Tidak ada komentar: