Berpoto Bersama H.Imam Nahrowi (Menpora)di depan KJRI Jeddah |
Jeddah-Wabah perjudian dalam sepakbola ternyata juga tidak hanya terjadi di Indonesia atau dalam laga professional, tetapi juga mewabah hingga ke persepakbolaan antar WNI dan TKI di Arab Saudi. Hal ini dikemukakan oleh Konjen RI di Jeddah Dharmakirti Sylendra dalam forum silaturahim antara Menpora RI Imam Nahrawi dan WNI di Jeddah yang difasilitasi oleh KJRI Jeddah (30/1/16). Masih menurut Konjen RI di Jeddah, hal ini pula yang melahirkan kebijakan perwakilan RI di Jeddah enggan untuk mendukung turnamen atau liga sepakbola antar WNI dan TKI di Jeddah, Saudi Arabia. KJRI Jeddah masih dalam tahap memantau dan memastikan agar turnamen sepakbola antar WNI yang akan digelar benar-benar murni spotifitas dan lepas dari unsur perjudian.
Dalam kesempatan tersebut, Menpora RI Imam Nahrawi juga menjelaskan tentang program dan target Kemenpora RI di hadapan WNI di Jeddah. Lebih jauh, Menpora menggaris bawahi massifnya praktek perjudian sepakbola di tanah air.
Pembekuan kepengurusan PSSI menurut Beliau ialah langkah tepat untuk memerangi para mafia dan Bandar judi yang selama ini menguasai dan menjadi kendala bagi persepakbolaan tanah air untuk berkembang seperti Negara-negara lain, baik dalam skala kepengurusan PSSI maupun di lapangan.
Menpora juga berharap liga Indonesia akan segera dimulai, tidak ada lagi mafia atau Bandar judi yang bebas mengatur skor sehingga kompetisi berjalan dengan sehat dan tidak ada penunggakan gaji para pemain. Sementara itu, Roland sebagai koordinator Persatuan Sepakbola Tenaga Kerja Indonesia di Saudi Arabia di hadapan Menpora RI menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi oleh ketua PSTKI Saudi Arabia Su’eb Darwanto dalam menyelenggarakan turnamen olahraga.
Minimnya dana untuk memasyarakatkan olahraga di kalangan TKI menjadi kendala besar yang dihadapi para pengurus ujar Roland Sitompul. Menanggapi keluhan para pengurus PSTKI Arab Saudi, Menpora RI dan Konjen RI Jeddah Dharma Kirti Sailendra berjanji akan membantu pelaksanaan program PSTKI ke depan dengan catatan bersih dari praktek judi dan dikelola dengan professional,”(GBMISA)”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar