Kamis, 29 Oktober 2015
Indonesia Raup US$ 662.000 dalam Saudi Agrofood ke 22
GARDA BMI RIYADH :
Indonesia Raup US$ 662.000 dalam Saudi Agrofood ke 22
KBRI Riyadh bekerjasama dengan KJRI Jeddah telah berpartisipasi dalam pameran Saudi Food yang diselenggarakan pada tanggal 11 sampai 14 Oktober 2015 di Riyadh International Convention and Exhibition Center (RICEC), Riyadh.
Pameran Saudi Agrofood ke 22 ini diselenggarakan bersamaan dengan pameran Saudi Agriculture ke 34 dan Saudi Pack ke 5 yang diikuti oleh 300 industri profesional dari 26 negara antara lain: Cina, Jerman, Turki, Afrika Selatan, Saudi Arabia, Kuwait, Korea, India, Belgia, Hongkong, Belanda, Amerika Serikat, Maroko, dan lainnya.
Pameran dibuka secara resmi oleh Menteri Pertanian Arab Saudi, Eng. Abdulrahman A. Al Fadley pada tanggal 11 Oktober 2015. Setelah melakukan pengguntingan pita untuk meresmikan pembukaan acara pameran, Eng. Abdulrahman A. Al Fadley melakukan kunjungan ke beberapa stand pameran. Dalam kesempatan tersebut, Beliau juga menyempatkan untuk melihat produk-produk yang dipamerkan dalam stand Indonesia didampingi oleh KUAI KBRI Riyadh.
Menurut Atase Perdagangan KBRI Riyadh, Wawan Sudarmawan, pada pameran tersebut KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah telah menyewa 8 stand yang diisi oleh 7 perusahaan Indonesia yaitu PT. Ragam Jasa Indah, CV Global Mulyo Mandiri, Kalbe International PTE. LTD, PT Sinar Sosro, PT Andalan Pesik International, PT Tiga Pilar Sejahtera dan PT HQ Corpora Putra. Sementara 1 stand diisi oleh KBRI Riyadh untuk menampilkan beberapa informasi perihal Trade, Tourism and Investment (TTI) berupa brosur, leaflet, banner, dan lainnya termasuk informasi mengenai Trade Expo Indonesia (TEI) 2015.
”Selama pameran berlangsung, stand Indonesia ramai didatangi para pengunjung pameran yang merupakan buyer/distributor dari Arab Saudi dan negara-negara teluk seperti UAE, Bahrain dan Qatar,” tutur Wawan.
Pada pameran tersebut, telah dibagikan sampel produk untuk tes, sehingga para pengunjung dapat mencicipi secara langsung berbagai jenis produk yang dipamerkan. Sementara PT Andalan Pesik Internasional menampilkan kayu gaharu yang sangat diminati oleh orang-orang Timur Tengah (Arab). Para buyer/distributor yang berkunjung ke stand Indonesia sangat mengapresiasi keikutsertaan para pengusaha Indonesia, mereka mengharapkan lebih banyak lagi peserta dari Indonesia dapat berpartisipasi pada pameran tersebut di tahun-tahun mendatang.
Wawan melanjutkan bahwa dari hasil pameran tersebut telah dihasilkan total transaksi (trial order) sebesar US$ 662.000 dengan rincian Kalbe International Pte. Ltd senilai US$ 360.000, PT Sinar Sosro (US$ 116.500), CV Global Mulyo Mandiri (US$ 136.000), PT Tiga Pilar Sejahtera (US$ 49.500), sementara untuk PT Ragam Jasa Indah dan PT HQ Corpora masih dalam tahap negosiasi harga.
Sebagai informasi bahwa pasar makanan dan minuman halal di Arab Saudi merupakan pasar terbesar dikawasan GCC yang mencapai 63% dari total impor negara-negara GCC. Arab Saudi mengimpor produk makanan dan minuman sekitar US$ 7,61 milyar setiap tahunnya. Impor makanan dan minuman Arab Saudi dari Indonesia pada tahun 2014 baru mencapai 448,35 juta USD, atau naik 10,36 % dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Sementara pangsa pasar ekspor makanan dan minuman Indonesia di Arab Saudi baru mencapai 5,89 %, sehingga masih terdapat peluang peningkatan ekspor dari Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar