Selasa, 27 Oktober 2015

.

 Surat Untuk Anakku





Cerpen | Anakku......
Setiap tetes keringat yang keluar dari tubuhku dalam membimbing dan menghantar kalian pada tempat kedewasaan, janganlah pernah di hitung !. Cucuran keringat dan air mata itulah bukti besarnya kasih sayang ibumu . Bunda bersyukur dan berterima kasih padamu , anak2ku ,karena MELALUI kalianlah TUHAN YMK menurunkan pembelajaran kedewasaan dalam hidup dan kehidupan Bunda . TAK ADA hutang budi dari Bunda yang harus kalian bayar dengan materi , 
TAK ADA tuntutan materi dari Bunda yang harus kalian penuhi...!. 

Anakku.......
Jika saat yang kita lalui ada kemarahan, ketegasan, kekecewaan, kesedihan, kegembiraan yang Bunda beri dan menyakiti hati mu, MAAFKANLAH Bunda mu , sesungguhnya itu di karenakan rasa kasih dan ingin melindungi serta memberi yang terbaik yang Bunda mampu berikan untuk kalian....untuk bekal kalian dalam meniti kehidupan yang penuh tantangan dan perjuangan, di atas semua itu adalah kesadaran akan tanggung jawab Bunda untuk menjaga KEPERCAYAAN yang telah TUHAN tititpkan kepada Bunda,yaitu kalian..anak2ku ! . Amanah yang di titipkan melalui Bunda itulah yang Bunda harus jaga dan pelihara se-baik2nya.

Anakku........
Bunda tak berharap sanjungan, tak juga berharap pujian.!  Bukan hanya sekedar kata2 " KASIH SAYANG "yang kalian perlukan, tapi bukti dari pernyataan itulah yang dapat dijadikan sebagai contoh perwujudan keseharian akan makna dari sebuah KASIH SAYANG sebagai Orang Tua terhadap anak2nya.
BUnda menyadari sebagai orang tua dan juga sebagai manusia dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada pada diri, belum sepenuhnya dapat melakukan TUGAS yang di berikan NYA pada ku selaku orang tua, dengan se-baik2nya..... Bunda dengan ketulusan hati mengakui dan meminta agar kalian sudi memaafkan kekurangan2 Bunda .

Anakku......
Rasa Kasih dan Sayang selaku ibu, tidak akan pernah berhenti karena kalian sudah dewasa dan mandiri, tidak akan berhenti meski kalian sudah berkeluarga dan menjelang usia tua, juga tidak akan pernah berhenti karena perbedaan materi....... Kasih sayang itu akan selamanya menyertai kalian dengan dipenuhi oleh Doa2 yang tak pernah terputus oleh jarak dan waktu....meski tanpa kalian minta.

Anakku......
Tugas utama bunda telah dibatasi waktu, sekarang waktunya .... tugas kalianlah untuk meneruskan contoh kasih sayang kepada anak2 kalian nanti....!
Bunda bukanlah manusia yang sempurna, yang pastinya banyak kekurangan dan ketidak baik kan dari kehidupan dan keseharian, baik itu merupakan kata2 dan perbuatan..... BUANGLAH contoh yag tidak baik tetapi ambillah hanya yang baiknya saja , lalu kalian perbaiki agar menjadi lebih baik meski tidak sempurna, karena KESEMPURNAAN hanya HAK dan MILIK TUHAN semata.

Anakku......
Selamat berjuang dalam hidup dan kehidupan dengan tetap bertawaqal dan keikhlasan, JANGAN pernah merasa MEMILIKI apa yang kalian punya karena semua adalah TITIPAN semata !
Doa Bunda tak akan pernah selesai dan berhenti mengiringi langkah kalian ,sampai tiba saatnya nanti.

"CINTA YANG PENUH DENGAN DOA,SEMOGA KITA SEMUA SELALU DIDALAM LIPUTAN DAN RAKHMAT ALLOH SWT ,AMIIN..ALLOHUMMA AMIIN..."





Tidak ada komentar: