Senin, 16 November 2015

"YUYUN MUNAWAROH DIDUGA TKW KORBAN TRAFICKING MENERIMA PERLAKUAN KASAR JUGA ANCAMAN TIDAK DI GAJI OLEH SANG MAJIKAN"

GARDA BMI Arab Saudi News :
Posted by : Team Garda BMI Arab Saudi

Senyum manis itu kini telah hilang,hilang lantaran penderitaan,hilang karena di rundung kesedihan,hilang di sebabkan kegelisahan,semua menjadi buram,tidak lagi seperti pada cerita ini
Tak henti hentinya kita mendengar berita tentang perlakuan kasar majikan terhadap TKI khususnya terhadap PRT di Timur Tengah
Harapan untuk mengubah Ekonomi keluarga,salah satu alasan kuat Yuyun Munawaroh memilih sebagai TKI, tidak lagi memikirkan resiko yang akan di hadapi, yang dipikirkan Kesejahteraan dan Kebahagian Keluarga adalah segalanya.
Ini yang dialami Yuyun Munawaroh Tkw asal Kampung Sipon Gunung Halu Desa,sindang jaya,kec.Ciranjang Kab.Cianjur Jawa Barat melaporkan pada Garda BMI Arab Saudi12/1115,
Yuyun Munawaroh diberangkatkan oleh PT.Al Zubara Man Plower Kota Bekasi dengan Visa PRT dengan Negara tujuan Bahrain pada bulan November 2014
Di Bahrain Yuyun Munawaroh bekerja pada keluarga "Aqeel Abdulredha Jaafar Ali Hasan Al Mebad" selama 1 bulan dan hanya di beri waktu istirahat 3 jam dalam satu hari satu malam,lantaran segudang tuntutan pekerjaan yang harus dia kerjakan.
Lantaran tidak kuat dengan tanggung jawab pekerjaan yang berat,Yuyun Munawaroh mengadu pada Agency minta di pulangkan ke indonesia, namun pihak Agency justru balik marah dan menyalahkan malah bilang tidak mau bekerja,
Agency menolak permintaannya dengan alasan baru dan kalaupun memaksa Yuyun Munawaroh harus menanggung seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh Majikannya,
Pihak Agency memberikan dua opsi terhadap Yuyun Munawaroh,
1. Mengganti biaya yang di keluarkan oleh pihak majikan,
2. Pindah majikan baru,
Dari Opsi tersebut Yuyun Munawaroh memilih opsi kedua,dengan harapan majikan yang baru akan lebih baik lagi
Tidak mengerti bagimana proses yang di lakukan pihak agency dan Majikannya Yuyun Munawaroh ahirnya dipindakan ke Saudi Arabia tepatnya sebelah utara dengan perkirakan perjalanan memakan waktu kira kira 6 jam menuju kota Riyadh dan tetap menggunakan dokumen atas nama Majikan pertama di Bahrain tanpa adanya perubahan status.
Majikannya yang baru mengatakan jika dia dibeli seharga 25.000.Real Saudi atau setara Rp.87.500.000,dengan kurs Rp.3.500/1. Real Saudi
Tidak ada pilihan selain mengikuti opsi yang telah di pilihnya Yuyun Munawaroh berharap akan lebih baik dari Majikan sebelumnya
Seperti dalam sebuah pribahasa "Mujur Tak Dapat Diraih Malang Tak Dapat Ditolak" menggambarkan kisah perjalanannya dan ternyata harapan untuk mendapatkan majikan yang lebih baik dari sebelumnya hanyalah mimpi buat Yuyun Munawaroh,
Betapa tidak di lingkungan kelurga besar majikannya yang baru justru lebih menderita, tidak hanya waktu istirahat yang kurang, makanpun sering diberi makanan yang sudah basi oleh majikannya, belum lagi jika di anggap ada pekerjaan yang salah,caci maki, ucapan kotor sang Majikan setiap saat didapatkan, ancam tidak digaji,bahkan tidak jarang tangan sang majikan mendarat di tubuhnya, segudang persoalan yang dia hadapi setiap harinya lebih jahat dan tidak memiliki rasa prikemanusiaan seperti tawanan perang yang diperlakukan semena mena, Meminta pulangpun hanya mendapat jawaban yang sama yaitu menanggung seluruh biaya, yang saya pikirkan sekarang bagimana caranya saya bisa keluar dari rumah majikan,walaupun harus kabur dengan segala resiko yang akan saya hadapi,menurut saya itu lebih baik dari pada bertahan di kandang srigala yang setiap waktu menyantap saya,ujar Yuyun.(GBMIAS).





Tidak ada komentar: