Tips Pulang Kampung , Jangan Pamerkan Boarding Pass kamu di Medsos

Kini,dengan Teknology yang makin hari kian Canggih , serta banyaknya Media Sosial seperti Facebook, Twitter , Instagram ,Line dan banyak lagi yang mensupport segala sesuatu yang ingin kita lakukan atau bagikan ,seakan menjadi ajang memamerkan segala sesuatu apapun ,salah satunya memamerkan Boarding Pass / Tiket Pesawat dan selfie kamu .

 Namun ,ketika itu sudah kamu bagikan ke Media Sosial yang Notabene akan dilihat oleh puluhan ,ratusan ,ribuan atau bahkan jutaan pasang mata ,maka itupun akan menjdi urusan banyak orang.Tidak ada yang salah memang , toh itu adalah hak persuasif masing-masing orang .

INDRAMAYU RAWAN TKI ILLEGAL, DISNAKERTRANS MENCATAT 700 TKI ILEGAL ASAL KAB INDRAMAYU...

GBMI.Blog

Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Kabupaten Indramayu saat ini telah mencapai sebanyak 700 orang. Angka tersebut berdasarkan data tahun 2015 yang masuk di Provinsi Jawa Barat dari pendataan Dinsosnakertrans Kabupaten Indramayu.

Demikian disampaikan Kepala Dinsosnakertrans Jabar, Feri Sofwan Afif, dalam sosialisasi diseminasi informasi penempatan dan perlindungan TKI Jabar tahun anggaran 2016 di Aula Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu dengan dihadiri Bupati Indramayu beserta unsur muspika.

Film Pendek DYatim Eksodus

Bawa Jimat, TKI di Arab Saudi Terjerat Vonis Mati

Cirebon, Karena membawa jimat, sering kali Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mendapatkan hukuman di Arab Saudi. Hingga kini, ratusan TKI masih terancam hukum mati di Malaysia dan Arab Saudi.

Hal ini seperti diungkapkan Gatot Abdullah Mansyur, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Senin, 7 Maret 2016, saat berada di Cirebon. “Tidak sedikit TKI yang berada di Timur Tengah terjerat kasus hukum karena membawa jimat,” kata Gatot.

PENYEBARLUASAN INFORMASI MEKANISME TENAGA KERJA LUAR NEGERI KEPADA MASYARAKAT

Cianjur - Dengan maraknya pengiriman Tenaga Kerja Unprosedural bahkan cenderung pada perdagangan Manusia (TPPO) korban terbanyak dari wilayah kabupaten Cianjur maka DPP Garda BMI bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaa Republik Indonesia dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur Jawa Barat melaksanakan Sosialisasi 17/05/2016 bagaimana mekanisme penempatan dengan aman melalui prosedur yang benar dan tidak mudah tergoda dengan rayuan para sponsor yang tidak bertanggung jawab.
Dalam acara tersebut seluruh intansi bergantian memberikan pemaparan mulai dari Camat sebagai tuan rumah dan kepala Dinas Tenaga Kerja juga wakil dari Kementerian Ketenagakerjaan termasuk wakil DPP Garda BMI.
"Ali Abdurahman selaku wakil DPP Garda BMI mepaparkan dengan banyaknya kasus yang ditanganinya sosilisasi untuk memberikan informasi pemahaman seperti ini sangat penting dan harus terus dilakukan bukan hanya di wilayah Cianjur tetapi di wilayah lain yang banyak menjadi korban akibat kurangnya informasi, sehingga dengan acara ini dapat bermanfaat untuk meminimalisir terjadinya pengiriman tenaga kerja non prosedural yang merugikan tenaga kerja itu sendiri" ujarnya.
Dalam Acara kemarin dihadiri sekitar 200 orang peserta dari berbagai wilayah Cianjur nampak antusias mendengarkan pemaparan dari para nara sumber, acara dimulai dari pukul 08.30 WIB sampai pukul 15.15 WIB, acara tersebut juga juga makin semarak dengan diselingi musik, karaoke dan joget ria yang diikuti para peserta
Sumber : DPP Garda BMI

Pusat Promosi Produk Indonesia Dibuka di Jeddah

(From right) Adnan Mandura, JCCI secretary general of JCCI; Nus Nuzulia Ishak,

 director general of national export development; Sri Agustina, 

secretary general in the Ministry of Trade; Ziad Al Bassam,

 vice chairman JCCI; Diky Yunus, acting consul general of Indonesia.

Riyadh. Pusat Promosi Produk Indonesia diluncurkan di Kamar Dagang dan Industri Jeddah (JCCI) baru-baru ini.

Menyampaikan pidato utama, Sri Agustina, sekretaris jenderal Departemen Perdagangan Indonesia, mengatakan: “Berdasarkan proyeksi pertumbuhan Bank Dunia, ekonomi global diproyeksikan meningkat 2,6 persen pada 2016 dan terus meningkat menjadi 3,1 persen pada 2017-18 . Kami berharap angka ini sebagai indikator untuk ekonomi dunia yang lebih baik di masa depan, dan kita dapat mengambil keuntungan dari itu dengan memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.

Siti Fatimah, TKI Arab Saudi 13 Tahun Tak Kembali

Tahir dan Tumirah, orang tua Siti Fatimah, tenaga kerja Indonesia yang hilang sejak 4 Oktober 2003.

Jakarta - Penantian Tahrir seakan tak pernah berakhir. Siti Fatimah, putrinya yang sejak tahun 2003 pamit bekerja ke Arab Saudi tak ketahuan kabarnya. Berbagai upaya telah dilakukan Tahrir, termasuk melakukan pengaduan kepada perusahaan pengirim, maupun kepada suku dinas sosial.

Namun usahanya tampak sia-sia. Selain klarifikasi dari pihak Kedutaaan Besar Indonesia (KBRI) Riyadh yang menyatakan telah menghubungi Siti dan menyebut dia baik-baik saja, Ada pula nota diplomatik dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi yang menegaskan hal itu.