Jumat, 18 Desember 2015

Dirampok Sopir Travel Bandara, TKW Ini Dibuang Dipinggir Jalan

INDRAMAYU (CT) – Nasib malang menimpa salah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW), asal Kabupaten Indramayu. TKW tersebut bernama Tunia, warga Desa Tersana Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu.

Pengurus DPN SBMI Jakarta , Putra menjelaskan Tunia, yang baru dipulangkan dari Negara Arab Saudi dalam kondisi tidak berdaya akibat terjatuh pada saat bekerja di Arab Saudi dan sesampainya di Indonesia,

Rabu, 16 Desember 2015

Di Denda 150 SAR Jika Makan Dan Minum Saat Setir Mobil

Garda BMI News:
Arab Saudi : Juru bicara resmi dari Direktorat Jenderal Lalu Lintas, Brigadir Jenderal Ali Rashidi, mengatakan bahwa makan dan minum saat mengemudi, pelanggaran lalu lintas, yang bernilai hukuman keuangan pelaku hingga 150 riyal, menunjukkan bahwa itu termasuk dalam apa yang disebut penyimpangan perhatian tanpa jalan saat mengemudi, menurut dikutip oleh surat kabar "Mekkah ".

Surat kabar itu menunjukkan bahwa salah satu studi asing, menyimpulkan bahwa makan dan minum saat mengemudi lebih berbahaya daripada berbicara di ponsel saat mengemudi, menunjukkan bahwa makan saat mengemudi meningkatkan durasi reaksi Rose pengemudi untuk lebih dari 40%, fakta bahwa driver yang makan saat mengemudi tidak dapat mempertahankan berjalan dalam arah tertentu.

Sumber:akhbaar24

Selasa, 15 Desember 2015

Terminal 2 Bandara Soetta Masih Angker Bagi TKI

Wonosobo:Permasalahan yang dialami Tunia, TKW lumpuh asal Indramayu yang “dibuang” oleh sopir travel yang mengantarkannnya dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, menunjukkan Terminal 2 bandara itu belum aman.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Hariyanto menilai kebijakan pemindahan pintu keluar untuk TKI yang digabungkan dengan pintu keluar umum, merupakan kebijakan yang kurang tepat. Menurutnya, yang bermasalah pada pintu keluar khusus TKI sebelumnya bukan pada tempatnya, melainkan oknumnya.

“Dipindah kemana pun pintu keluarnya, kalau oknumnya yang tidak diberantas, maka kejadian pemerasan akan sering terjadi,” kata Hari saat menghadiri acara Jambore Desa, di Desa Wulungsari, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (15/12/2015).

Menurut Hari, kejadian yang menimpa Tunia tidak akan terjadi jika oknum-oknum yang selalu memanfaatkan TKI di sekitar bandara sudah diberantas. Tunia menggunakan jasa travel bandara saat tiba dari Arab Saudi dalam keadaan lumpuh. Bukannya diperlakukan dengan baik, Tunia malah diturunkan di tengah jalan dan dirampas uangnya oleh sopir.

“Di Bandara kan ada helpdesk untuk TKI, seharusnya mereka mengarahkan ke travel yang bisa dipertanggungjawabkan. Kejadian ini membuktikan terminal 2 belum aman untuk para TKI,” kata Hari.

Hari mengaku sering mendapatkan laporan dan keluhan dari masyarakat terkait oknum-oknum nakal yang masih merugikan TKI di Terminal 2. Ia berharap instansi terkait serius melihat persoalan ini sehingga TKI menjadi nyaman pulang ke negaranya sendiri.

“Jangankan di luar negeri, di negeri sendirinya saja tidak nyaman. Pemerintah harus bisa memperbaiki ini secepatnya,” kata Hari.
UWA

Sumber : metrotvnews.com

Bapakku mulih kerjo ko luar negeri 13 wulan, balik ora nggowo duit

"Bapakku mulih kerjo ko luar negeri 13 wulan, balik ora nggowo duit. Jarene bapakku gaji'e ora dibayar karo perusahaan. Bapakku wis laporan nang endi wae, wis di mediasi nganti ping telu tapi tetep ora ono solusi. Ngajuin dana tanggap darurat nang bnp2tki pusat jarene gon marang daerah/pemda. Diparani nang pemda, jarene gon nang pusat. Mesake bapakku, aku kudu piye pak?. Bayaran sekolahku piye?. Aku isin karo koncoku, aku leren wae sekolahe pak. Melas bapak kerjo adoh nang luar negeri gajie ora dibayar." Ujar anak TKI B asal Jepara.

Rabu, 09 Desember 2015

TKW ASAL INDONESIA DIPAKSA PUASKAN MASTURBASI AKONG SAAT MANDI



Seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia sebagai care taker yang bertugas menjaga orang tua melaporkan pengaduannya mengenai tindakan asusila yang dilakukan pasiennya, yakni sang akong yang dijaganya. Ia mengadukan permasalahannya ke sebuah kelompok sosial peduli tenaga kerja setelah laporannya tidak ditanggapi oleh sang majikan.

Wanita asal Indonesia ini bekerja menjaga akong yang sakit. Ia merasa risih ketika akong, pasien yang dirawatnya memintanya untuk mlakukan hal tak terpuji yaitu memegang kemaluan akong saat mandi dan memainkannya agar mendapat sensasi yang nikmat.

Sang akong memintanya untuk membantunya masturbasi. Namun pekerja ini menolak. Ia pun sudah mengadukan hal tersebut ke ama, istri akong dan majikannya, akan tetapi tidak ada tanggapan.

Hingga wanita ini mengadukannya ke sebuah lembaga sosial untuk pekerja. Lembaga sosial ini merujuk sang wanita agar menelepon dan mengadukan permasalahannya ke 1955. Akhirnya 1955 memproses hal tersebut sehingga sang akong didakwa di pengadilan dan dijatuhi hukuman selama 9 bulan.

Namun akong pun berdalih bahwa ia tak melakukan hal tersebut. Ia adalah korban dari sang TKI yang hanya menginginkan uang. Akan tetapi pengadilan tidak mempercayai alasan akong tersebut dan tetap mendakwanya dengan hukuman kurungan 9 bulan atau bisa mengajukan naik banding.

Foto ilustrasi diambil dari Apple Daily
Sumber: IndosuarA

BMI di Saudi Tak Perlu Takut Mengambil Cuti

GARDA BMI News
Buruh Migran Indonesia yang sedang mengambil cuti tak perlu khawatir tidak bisa kembali ke Arab Saudi. Hertanto, Atase Ketenagakerjaan KJRI Jeddah, dalam video yang diunggah BMI-SA, mengatakan bahwa BMI yang sedang atau ingin cuti ke Indonesia tetap dapat kembali lagi bekerja di Saudi.

Isu buruh migran yang mengambil cuti tidak bisa kembali lagi ke Arab Saudi ini bermula dari tidak akan diterbitkannya surat cuti bagi TKI yang pulang ke Indonesia. Hertanto juga menjelaskan sebagai ganti tidak dikeluarkannya surat cuti, buruh migran harus membawa iqamah, fotokopi identitas majikan dan re entry visa agar bisa masuk kembali ke Saudi untuk bekerja.

Kebijakan tentang tidak diterbitkannya surat cuti tersebut menurut portal Liputanbmi.com diutarakan langsung oleh Kepala Konsul, Dharmakirti Syailendra Putra ketika mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan ormas pada Jumat (02/01). Tidak diterbitkannya surat cuti bagi TKI yang berada di wilayah kerja KJRI Jeddah tersebut dibuat untuk menghilangkan pungutan liar yang selama ini sering menimpa buruh migran yang akan membuat surat cuti.

Selain itu Dharmakirti juga menjelaskan bahwa kebijakan tersebut diambil untuk mempermudah buruh migran yang akan pulang ke tanah air tidak perlu repot membuat surat cuti. “Selama ini kami melihat TKI yang membuat surat cuti datang dari berbagai wilayah yang jauh lokasinya dengan KJRI Jeddah, sehingga banyak dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Selasa, 08 Desember 2015

SR3,300: Bayar dituntut oleh Indonesia untuk pembantu rumah tangga

RIYADH: Indonesia telah meminta gaji bulanan SR3,300 untuk pembantu rumah tangga sebagai prasyarat untuk mengirim mereka untuk bekerja di Kerajaan, menurut website.
Departemen Tenaga Kerja telah Indonesian disebut pertemuan agen perekrutan, yang berhubungan dengan rekan-rekan Arab mereka untuk kesempatan kerja pembantu Indonesia untuk memberitahu mereka tentang keputusannya dan syarat dan kondisi baru.
Indonesia diharapkan mulai pengiriman TKW ke Kerajaan dalam waktu satu bulan. Namun, juga telah membuat suatu kondisi bahwa proses rekrutmen tidak akan dilakukan oleh individu. Hanya lembaga mempekerjakan Saudi bisa menghubungi rekan-rekan mereka dari Indonesia untuk perekrutan.
The SR3,300 membayar prasyarat bulanan berarti kontrak tahunan harus bernilai SR80,000. Ada perbedaan yang tajam antara Indonesia dan Kerajaan atas syarat dan ketentuan mempekerjakan pembantu, dan perekrutan itu dibekukan selama lebih dari empat tahun.
Zyad Al-Saigh, wakil di Kementerian Tenaga Kerja, mengatakan pasar rekrutmen pembantu rumah tangga didorong oleh pasokan dan permintaan. Ada juga persaingan antara kantor untuk menyediakan layanan terbaik.
Mashari Al-Dhafeeri, ketua panitia rekrutmen di Riyadh Chamber, mengatakan: Keputusan untuk memperbaiki tingkat baru dan gaji, bahkan jika itu disetujui oleh Kerajaan, akan memiliki efek buruk pada sektor mempekerjakan secara keseluruhan.

Sumber:Arab News

Senin, 07 Desember 2015

ndonesia menimbulkan Aamladtha gaji di Inggris untuk 3.300 riyal per bulan

Riyadh.
Deteksi investor yang bekerja di bidang rekrutmen, bahwa pemerintah Indonesia adalah untuk membuka perekrutan tenaga kerja Indonesia untuk Kerajaan selama sebulan, menekankan bahwa rekrutmen akan terbatas pada perusahaan Arab saja, dan bukan untuk bulan individual 3300 riyal per pekerja dan gaji.

Dia mengatakan investor, menurut surat kabar "Al-Riyadh" Senin (Desember 72 015), Departemen Tenaga Kerja Indonesia disebut perekrutan kantor Indonesian klien di Inggris, pertemuan akan digelar hari ini, dalam rangka untuk diberitahu tentang keputusan dan kondisi dan harga baru yang akan ditangani dan yang telah disetujui oleh pemerintah Jakarta.

Itu adalah pertemuan bulan ini antara pejabat Indonesia dan Kementerian Tenaga Kerja dan Arab Saudi, meninggalkan pintu terbuka untuk menyelesaikan kerja Indonesia yang berhenti Astkdamha empat tahun lalu karena kondisi yang diberlakukan oleh pemerintah Indonesia kemudian krisis, tetapi pertemuan itu tidak menghasilkan kesepakatan tentang perekrutan dan mekanisme item dan kontrak akhir.

Sementara itu, Ketua perekrutan Riyadh Chamber Mishari Zafiri, mengatakan keputusan harga baru, yang dianggapnya "berlebihan", jika disetujui oleh pihak Saudi, akan membawa dampak negatif pada sektor rekrutmen secara keseluruhan, dan merupakan ketidakadilan besar untuk perekrutan suaka dan layanan kantor.
Sumber:AlRiyadh News

Suami jadi TKI, Nurdiyah buang bayi hasil selingkuhan


GARDA BMI News - Warga Dusun Korong Laok, Desa Sana Tengah, Pamekasan digegerkan dengan penemuan mayat bayi di pemakaman umum desa setempat pada Kamis (6/8) pagi. Orok itu diperkirakan sudah meninggal 5 hari lalu dan dibuang di pemakaman umum.

Hanya dalam hitungan jam, Tim Reskrim Polsek Pasean, Pamekasan, Jawa Timur, berhasil menangkap seorang ibu yang membuang bayinya tersebut.

Tersangka bernama Nurdiyah (35), warga Dusun Korong Laok, Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Madura.

"Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Pasean," kata Kasubag Humas Polres Pamekasan Iptu Ruslan Hidayat, Kamis (6/8).

Menurut pengakuan tersangka dia membunuh bayinya itu dengan cara meminum jamu dan dipijat pada dukun beranak berinisial TM.

Nurdiyah mengaku, menggugurkan kandungannya itu, karena bayi yang dikandungnya merupakan hasil hubungan gelap dengan pacarnya, sedangkan suaminya saat ini bekerja di Malaysia.

"Suami saya sudah 1,5 tahun berada di Malaysia dan bayi ini bukan benih dari suami saya," katanya kepada penyidik.

Sumber :Merdeka.com

Sabtu, 05 Desember 2015

Geliat Sepakbola TKI, Kompetisi Pra Musim Dimulai

Dari Kiri:Akbar(Indomie)Tengah Kang dul(Garda BMI)Musoli(Garda BMI)Andi Algo(PSSTKI)
Saat musim dingin tiba, para TKI penggemar sepakbola di Riyadh kembali menggelar kompetisi pra musim. Turnamen pra musim kali ini seperti biasa terbagi ke dalam dua wilayah, Timur dan Barat.

Masing-masing wilayah diikuti oleh 10 klub sepakbola TKI, Klub yang tergabung dalam Wilayah Barat diantaranya, Sheraton FC, Club PKS, Syeger FC, Khaldun FC, Al Khozama FC, Lion Swedy FC, Nusantara FC, Angkasa FC dan Scorpion FC. Sementara itu Wilayah Timur terdiri dari, Lodaya FC, Gajah Mada FC, Mandala FC, PSP2010, Chiba FC, Anugerah FC, Indo FC, Parsa FC, Mandiri FC dan Bachelor FC.

Penyelenggaraan turnamen pra musim diinisiasi oleh para ketua klub atas dorongan para pemain di masing-masing klub yang merasa jenuh dengan kegiatan latihan rutin biasa. “Pra kompetisi ini sebagai ajang sparing partner terjadwal saja, kadang mencari lawan main susah, nah dengan diadakannya liga bersama ini menjadi lebih teratur, terjadwal dan tertib.” Ungkap Andi Algo ketua panitia Liga Bersama Sepak Bola TKI Wilayah Timur – Riyadh.

Lebih lanjut Andi Algo menyampaikan, bahwa tujuan utama dari kompetisi ini adalah pembinaan bagi seluruh elemen yang terlibat, supaya lebih baik lagi dalam mengelola sebuah klub dan kegiatan turnamen. “Tapi lebih penting dari itu kegiatan ini sebagai sarana pembelajaran bagi seluruh elemen yang terlibat, mulai dari kepanitiaan, wasit, dan klub bagaimana kita mempersiapkan diri menjelang open turnamen, karena kan pengurusnya ya kita-kita juga!” ungkap pria kelahiran Cipanas Cianjur ini.

Hal senada diungkapkan oleh Boim Zen, koordinator Turnamen Wilayah Barat. “Jadi kita bukannya tidak sabar menunggu kompetisi yang akan diselenggarakan PSSTKI, hal ini kita lakukan sebagai pembibitan pengurus sepakbola, pembinaan klub dan kemandirian”, ujarnya beberapa hari yang lalu kepada LiputanBMI.

Kompetisi Pra Musim resmi dimulai hari ini, Jumat (4/12/2015), acara pembukaan dilaksanakan dengan sederhana namun tidak mengurangi antusia dan semangat para peserta juga panitia. Selamat berolahraga, jaga sportifitas! (RedEx 4/12)
Sumber:Liputan BMI

Rabu, 02 Desember 2015

Menyelinap di Antara TKI, 2 Bandar Narkoba Dibekuk



GBMI News:
Menyelinap di Antara TKI, 2 Bandar Narkoba Dibekuk
Dia menambahkan, 2 WNI tersebut berinisil T dan H. Mereka ditangkap karena terbukti membawa narkoba jenis sabu murni yang rencananya dibawa ke Surabaya dan Madura.
"4,25 Kilogram sabu dibawa dari negara tetangga Malaysia yang rencananya mau diselundupkan ke Surabaya dan Madura," kata Wiyarso
Modus yang digunakan pelaku ialah dengan cara menyelinap di antara para TKI yang hendak menuju Batam dengan menumpangi kapal Bukit Raya Bintan.
Namun upaya mereka gagal setelah kapal berlabuh di Pelabuhan Resmi Kampung Tua Nongsa. Keduanya ditangkap polisi.
Wiyarso mengatakan, sabu seberat 4,25 kilogram tersebut mencapai Rp 6 miliar. Untuk mengungkap jaringan ini, pihakya menggandeng kepolisian Diraja Malaysia.
"Kepolisian Polda Kepri selalu berkordinasi dengan Kepolisian Malaysia karena ada satu DPO yang belum tertangkap," ujar Wiyarso.
Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengimbau masyarakat Kepri khususnya Batam, agar berhati-hati jika ada seseorang yang menitipkan barang.
"Tentunya bagi masyarakat Kepri khususnya Batam, yang hendak bepergian agar berhati-hati jika ada seseorang yang menitipkan barang," pungkas Hartono.

Kepolisian arab saudi terus gencar melakukan razia terhadap warga asing

Senin 30-N0vember-2015. 12:00 waktu KSA

Kepolisian arab saudi terus gencar melakukan razia terhadap warga asing yang tidak di lengkapi dengan izin tinggal.
termasuk juga kepada warga negara indonesia yang ilegal

kali ini terjadi di daerah makkah tepat nya di kawasan mall makkah,
beberapa warga asing kena razia dan di ciduk karena tidak di lengkapi dengan surat surat izin tinggal seperti iqomah dll nya.

dalam beberapa bulan terakhir kepolisian arab saudi terus melakukan pengawasan terhadap pekerja illegal khusus nya di tempat tempat keramaian.

bagi teman teman TKI Ilegal jika masih ingin bekerja di arab saudi harap berhati-hati dan tidak keluar rumah jika tidak ada hal yang penting guna menghindari penangkapa

Selasa, 01 Desember 2015

Tiga perusahaan Saudi menang penghargaan tertinggi

RIYADH: Tiga perusahaan Saudi memenangkan penghargaan bergengsi Prima Duta Awards 2015 yang diberikan oleh pemerintah Indonesia untuk mempromosikan perdagangan antara kedua negara.
Penghargaan diserahkan keluar di Kedutaan Besar Indonesia di Diplomatic Quarter, Minggu Said Bawazir Group, distributor dan importir mie instan dan olahan makanan, Pinehill Arabia Food Ltd, importir dan produsen mie instan, dan Sami Farouk Alkathiry Perdagangan Pembentukan, importir dan distributor olahan makanan.
Dalam sambutannya, Tuan Sunarko, kuasa usaha di Kedutaan Indonesia, mengatakan berbagai peningkatan produk Indonesia yang masuk ke pasar Saudi termasuk kendaraan, produk makanan, minuman, ban, kertas dan pakaian.
Dia mengatakan ekspor Indonesia ke Arab Saudi pada tahun 2010 mencapai $ 1670000000, yang kini hampir dua kali lipat menjadi $ 2160000000. "Bahkan di tengah krisis ekonomi global saat ini, ekspor dari Indonesia ke Arab Saudi dari Januari hingga Agustus 2015 meningkat sebesar 24,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya. Dia mengatakan peningkatan ini disebabkan oleh kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan Indonesia dan komitmen pengusaha Saudi untuk terus mengembangkan hubungan dagang dengan Jakarta.
"Untuk menghormati peran penting ini dan pengakuan dari kontribusi pengusaha Saudi untuk meningkatkan ekspor Indonesia, pemerintah Indonesia telah dianugerahkan kepada tiga perusahaan bergengsi Prima Duta Awards," katanya.
Sunarko mengatakan ia berharap bahwa perdagangan antara kedua negara akan tumbuh dari $ 8200000000 tercatat pada tahun 2014 menjadi US $ 15 miliar tahun 2020. Ia mengatakan kedutaan Indonesia akan terus memfasilitasi kesepakatan antara pengusaha dari kedua negara.
Lukman Abdat dari Kata Bawazir Group mengatakan penghargaan itu akan "memotivasi kita untuk membangun jaringan yang lebih dengan pengusaha Indonesia dan membantu meningkatkan kerjasama."
Pemerintah Indonesia telah tahun ini dihormati 60 perusahaan dari 22 negara di seluruh dunia untuk membantu meningkatkan hubungan dengan bisnis di negara itu. Ada 210 pembeli dan importir dari 37 negara di luar negeri dinominasikan untuk penghargaan.
Penghargaan itu diserahkan kepada para pemenang atas nama Presiden Indonesia Joko Widodo, yang awalnya disajikan oleh dia selama upacara pembukaan 30 Pameran Perdagangan Indonesia di Jakarta pada 21 Oktober dan diterima oleh duta besar Indonesia atas nama pembeli , importir, distributor atau agen penjual pemenang.
Upacara ini dihadiri oleh puluhan pengusaha Saudi, diplomat Indonesia dari Riyadh dan Jeddah dan pejabat kedutaan lainnya.

Sumber : http://www.arabnews.com/saudi-arabia/news/843616

TEROBOSAN LUAR BIASA! LAYANAN IMIGRAS CEPAT DAN TANPA KERTAS


JEDDAH - Ditjen Imigrasi Arab Saudi (Jawazat) telah menerbitkan sebanyak 13.930.574 visas exit-reentry untuk sekali jalan secara elektronik, sehingga pemohon tidak perlu lagi bersusah payah datang langsung ke kantor-kantor imigrasi, demikian tulis harian Saudi Gazette di halaman depan yang beredar hari ini (Selasa, 1 Desember 2015).
Dirjen Imigrasi Mayjen Solaiman Al-Yahya kepada harian berbahasa Arab Al Watan hari Senin mengatakan, Jawazat juga telah menerbitkan sebanyak 101.897 visa exit-reentry untuk beberapa kali jalan (multiple) serta 1.918.421 final exit (visa meninggalkan arab Saudi permanen).
”Kami departemen yang mampu memangkas pemakaian kertas dalam waktu singkat, sehingga dapat mempercepat proses penerbitan visa melalui gerai-gerai elektronik kami,” ucapnya.
Kata Dirjen, melalui program elektronik Muqeem, Jawazat memberikan pelayanan kepada perusahaan dan perkantoran secara online agar tidak perlu bolak-balik mendatangi kantor jawazat.
“Kami juga menekan biaya untuk urusan penerbitan visa, baik bagi pihak pemohon maupun imigrasi,” imbuhnya.
Jawazat telah mengajukan sejumlah program elektronik guna mendorong pengurangan pemakaian kertas, termasuk Absher, Muqeem dan lain-lain.
“Jawazat berencana meningkatkan SDMnya melalui penyediaan data dan laporan sehingga mempermudah para majikan dan pekerjanya untuk mengecek proses aplikasi visanya secara online,” kata Al-Yahya.
Dua layanan baru, kata dia, telah ditambahkan kepada program Absher, yaitu visa multiple berjangka lama dan visa exit-reentry untuk beberapa hari. (afc)

Senin, 30 November 2015

KPI: RUU Perlindungan TKI Minim Perlindungan.



GARDA BMI News
Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) menilai, RUU
Perlindungan Pekerja Indonesia di Luar Negri (PPLIN) tidak mengakomodir perlindungan kepada perempuan pekerja migran.
Dian Kartikasari, Sekretaris Jenderal KPI mengatakan, RUU PPLIN yang diharapkan memberikan perlindungan bagi pekerja migran, kurang optimal. "Mestinya ada perlindungan hukum berupa bantuan hukum bagi pekerja migran," kata Dian di Jakarta, Minggu (29/11/2015).
Kata Dian, RUU PPLIN berpotensi melanggengkan kerentanan perempuan buruh migran Indonesia untuk menjadi korban perdagangan manusia (human traficking).
Dalam proses perekrutan, lanjut Dian, perempuan yang menjadi buruh migran mengalami penyesatan informasi mengenai pekerjaan, serta berbagai penipuan administrasi.
"Banyak calon buruh migran yang ditipu saat lakukan administrasi agar dapat diberangkatkan,tak jarang buruh mengalami jeratan utang untuk biaya administrasi, pelatihan maupun transportasi," kata Dian.
Selain itu masalah jaminan sosial juga masih menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah bagi buruh migran. Pasalnya, kata Dian, pemerintah mengalihkan jaminan sosial ke pihak swasta.
"Ketika ada korban dari buruh migran mestinya hal itu jadi tanggung jawab pemerintah. Sayangnya ini terlewat dari RUU," papar Dian.

TKI Informal/Ilegal di Kairo Siap Ikut Program Wiraswasta di Indonesia





GARDA BMI News
Dalam program pemulangan, KBRI Cairo selama tiga bulan telah melancarkan kegiatan penggalangan dan fasilitas pelayanan bagi para WNI yang bekerja di sektor informal agar dapat kembali ke Indonesia dan akan diberdayakan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebuayaan. Para Tenaga Kerja Indonesia akan ditingkatkan ketrampilan agar dapat melakukan berwiraswasta.


TKI Kairo/ Dokumen Konsuler KBRI Kairo
Dalam rangka peningkatan sumber daya, maka KBRI Cairo memulangkan Tenaga Kerja Indonesia informal/ilegal sejumlah 13 orang dalam rangka program pemerintah untuk memulangkan Warga Negara Indonesia yang tidak berdokumen dan tidak memiliki izin tinggal di Mesir pada 29 November 2015. Mereka terdiri dari para tenaga kerja yang mendapatkan masalah di Mesir seperti beberapa bulan tidak menerima gaji, setelah beberapa tahun mereka tidak dipulangkan ke Indonesia, situasi dan lingkungan kerja yang sangat berat, tindakan pelecehan dan tindakan kekerasan oleh majikan, mengidap penyakit TBC dan penyakit Hepatitis B, dan jatuh dari lantai 5 karena melarikan diri dari rumah majikan.

Pemulangan ini merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk membenahi proses penempatan tenaga kerja Indonesia ke negara-negara Timur Tengah yang saat ini diperkirakan mencapai 50 ribu orang selama lima tahun. Pada tahun pemerintah mencanangkan akan memulangkan 10 ribu Tenaga Kerja Indonesia di seluruh dunia yang tidak berdokumen atau tidak memiliki izin tinggal. Program ini merupakan bagian dari peta jalan untuk melakukan reformasi atas penempatan tenaga kerja Indonesia ke Indonesia setelah adanya Keputusan Menaker No.260/2015 yang menghentikan seluruh penempatan TKI informal ke negara-negara Timur Tengah.

Banyak dari para TKI informal/ilegal yang berada di Mesir tidak berminta untuk segera pulang ke Indonesia mengingat bahwa mereka sudah memiliki majikan yang baik dan mendapatkan gaji di atas 600 dollar AS. Hal ini menjadikan bahwa program pemulangan mengalami banyak kendala karena meskipun mereka tidak memiliki dokumen namun Pemerintah Mesir tidak menghalangi mereka untuk bekerja di rumah-rumah warga negara Mesir.
Sumber : GARDABMI MESIR

Minggu, 29 November 2015

SUBHANALLAH Seorang Ibu sembuh dari KANKER DARAH karena perbuatannya pada TKW ini



GBMI News
Riyadh, Ahad 29/11/2015

Kisah ini didapatkan dari Riyadh Saudi Arabia. Di sebuah desa Huraimla, ada seorang wanita yang sudah dinyatakan oleh Dokter terkena Kanker darah, kondisi fisiknya sudah tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Untuk merawat dirinya dan memenuhi semua keperluannya, dia mendatangkan pembantu dari Indonesia. Pembantu ini adalah seorang wanita yang taat beragama.

Satu minggu setelah bekerja, Majikan merasa pekerjaannya dianggap bagus. Majikan wanita selalu memperhatikan apa yang dia kerjakan. Suatu waktu si Majikan memperhatikan kelakukan aneh si pembantu. Pembantunya ini sering sekali ke kamar mandi dan berdiam cukup lama.

Dengan tutur kata yang lemah lembut si Majikan bertanya. "Apa yang sebenarnya engkau lakukan di kamar mandi?" Pembantu itu tidak menjawab, tetapi justru menangis tersedu-sedu. Si majikan menjadi iba dan kemudian menghiburnya sambil menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.

Akhirnya Pembantunya itupun bercerita bahwa dirinya baru 20 hari melahirkan anaknya. Karena desakan ekonomi itulah dia terpaksa berangkat bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.


"Saya harus membuang air susu saya Bu, kalau tidak dibuang dada saya terasa sesak dan penuh karena tidak disusu oleh anak saya."

Air susu yang menumpuk dan tidak tersalurkan itulah yang membuatnya sakit sehingga harus diperas dan dibuang di kamar mandi.

"Subhanallah, Anda berjuang untuk anak dan keluarga Anda," kata majikan. Ternyata Majikannya tidak seburuk seperti yang diceritakan di koran-koran atau televisi. Seketika itu juga si majikan memberikan gajinya secara penuh selama 2 tahun sesuai dengan akad kontraknya dan memberikannya tiket pulang.

"Kamu pulanglah dulu, uang sudah saya berikan penuh untuk 2 tahun kontrakmu, kamu susui anakmu secara penuh selama 2 tahun dan jika kamu igin kembali bekerja kamu mengubungi telepon ini sekaligus saya akan mengirim uang untuk tiket keberangkatanmu."

"Subhanallah, apa Ibu tidak apa-apa saya tinggal?" Si majikan waktu itu hanya menggelengkan kepala bahwa apa yang kamu tinggal lebih berharga dari pada mengurus saya.

Setelah pembantu itu pulang, majikan mengalami perubahan luar bisa. Pikirannya menjadi terfokus pada kesembuhan dan hatinya menjadi sangat senang karena dapat membantu orang yang sedang kesulitan.

Hari-harinya tidak lagi memikirkan sakitnya lagi, yang ada hanyalah rasa bahagia. Sebulan kemudian dia baru kembali lagi ke rumah sakit untuk kontrol. Dokter yang menanganinya segera melakukan pemeriksaaan mendetail. Tapi apa yang terjadi?

Dokter yang menangani awal tidak melihat ada penyakit seperti diagnosa sebelumnya. Dia tidak melihat ada penyakit kanker darah yang diderita pasiennnya. Dokter itu terkagum-kagum, bagaimana mungkin bisa sedahsyat dan secepat itu penyakitnya bisa sembuh, apalagi kanker darah. Apa telah terjadi salah diagnosa?

Akhirnya Dokter itupun bertanya, apa sebenanrnya yang telah dilakukan oleh pasien.

Wanita itupun menjawab, "Saya tidak melakukan apa-apa dengan sakit saya, mungkin sedekah yang telah saya lakukan ke pembantu saya telah membantuku sembuh, nyatanya setelah saya menolong hati saya menjadi lebih bergairah untuk sembuh dan hidup, saya mempunyai pembantu yang sedang menyusui anaknya tapi susu itu tidak dapat disalurkan dan harus dibuang di kamar mandi."

Saya menangis apabila mengingat akan keadaannya, akhirnya pembantu itu saya suruh pulang agar bisa menyalurkan air sususnya dan dia sehat dan anaknya juga bisa sehat. Mungkin dengan itu akhirnya sakit saya sembuh Dokter.

Dokter itupun akhirnya tersadar, bahwa diagnosa dan sakit apapun bisa sembuh karena Allah SWT memang menghendakinya, "Obatilah orang yang sakit dengan sedekah."

Hadits tentang sedekah :

Bersodaqoh pahalanya sepuluh, memberi hutang (tanpa bunga) pahalanya delapan belas, menghubungkan diri dengan kawan-kawan pahalanya dua puluh dan silaturrahmi (dengan keluarga) pahalanya dua puluh empat. (HR. Al Hakim)

Yang dapat menolak takdir ialah doa dan yang dapat memperpanjang umur yakni kebajikan (amal bakti). (HR. Ath-Thahawi)

Apabila anak Adam wafat putuslah amalnya kecuali tiga hal yaitu sodaqoh jariyah, pengajaran dan penyebaran ilmu yang dimanfaatkannya untuk orang lain, dan anak (baik laki-laki maupun perempuan) yang mendoakannya. (HR. Muslim)

Allah Tabaraka wata’ala berfirman (di dalam hadits Qudsi): "Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu." (HR. Muslim)

Orang yang mengusahakan bantuan (pertolongan) bagi janda dan orang miskin ibarat berjihad di jalan Allah dan ibarat orang shalat malam. Ia tidak merasa lelah dan ia juga ibarat orang berpuasa yang tidak pernah berbuka. (HR. Bukhari)

Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, "Sodaqoh yang bagaimana yang paling besar pahalanya?" Nabi Saw menjawab, "Saat kamu bersodaqoh hendaklah kamu sehat dan dalam kondisi pelit (mengekang) dan saat kamu takut melarat tetapi mengharap kaya. Jangan ditunda sehingga rohmu di tenggorokan baru kamu berkata untuk Fulan sekian dan untuk Fulan sekian." (HR. Bukhari)

Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain. (HR. Ahmad)

Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sodaqoh) sebutir kurma. (Mutafaq’alaih)

Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sodaqoh. (HR. Al-Baihaqi)

Menjemput rezeki

Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersodaqoh dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana.(HR. Ath-Thabrani)

Penolak bala/menyembuhkan penyakit

Tiada seorang bersodaqoh dengan baik kecuali Allah memelihara kelangsungan warisannya. (HR. Ahmad)

Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sodaqohnya. (HR. Ahmad)

Tiap muslim wajib bersodaqoh. Para sahabat bertanya, "Bagaimana kalau dia tidak memiliki sesuatu?" Nabi Saw menjawab, "Bekerja dengan ketrampilan tangannya untuk kemanfaatan bagi dirinya lalu bersodaqoh." Mereka bertanya lagi. Bagaimana kalau dia tidak mampu?" Nabi menjawab: "Menolong orang yang membutuhkan yang sedang teraniaya" Mereka bertanya: "Bagaimana kalau dia tidak melakukannya?" Nabi menjawab: "Menyuruh berbuat ma’ruf." Mereka bertanya: "Bagaimana kalau dia tidak melakukannya?" Nabi Saw menjawab, "Mencegah diri dari berbuat kejahatan itulah sodaqoh." (HR. Bukhari dan Muslim)

Apa yang kamu nafkahkan dengan tujuan keridhoan Allah akan diberi pahala walaupun hanya sesuap makanan ke mulut isterimu. (HR. Bukhari)

Sodaqoh paling afdhol ialah yang diberikan kepada keluarga dekat yang bersikap memusuhi. (HR. Ath-Thabrani dan Abu Dawud)

Satu dirham memacu dan mendahului seratus ribu dirham. Para sahabat bertanya, "Bagaimana itu?" Nabi Saw menjawab, "Seorang memiliki (hanya) dua dirham. Dia mengambil satu dirham dan bersodaqoh dengannya, dan seorang lagi memiliki harta-benda yang banyak, dia mengambil seratus ribu dirham untuk disodaqohkannya. (HR. An-Nasaa’i)

Orang yang membatalkan pemberian (atau meminta kembali) sodaqohnya seperti anjing yang makan kembali muntahannya. (HR. Bukhari)

Barangsiapa diberi Allah harta dan tidak menunaikan zakatnya kelak pada hari kiamat dia akan dibayang-bayangi dengan seekor ular bermata satu di tengah dan punya dua lidah yang melilitnya. Ular itu mencengkeram kedua rahangnya seraya berkata, "Aku hartamu, aku pusaka simpananmu." Kemudian nabi Saw membaca firman Allah surat Ali Imran ayat 180: "Dan janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi." (HR. Bukhari)

Tiada suatu kaum menolak mengeluarkan zakat melainkan Allah menimpa mereka dengan paceklik (kemarau panjang dan kegagalan panen). (HR. Ath-Thabrani)
Sumber:cintaislami.com

Era Dunia Tenaga Kerja Sudah Semakin Dinamis

Solo, BNP2TKI, Jumat (27/11) – Recruit workers in Remarkable Indonesia, tema yang digadang dalam Employment Bussines Meeting (EBM) yang diadakan Deputi Bidang KLN dan Promosi BNP2TKI di tahun 2015 diselenggarakan di Hotel Royal Heritage, Solo (26/11).

Dalam acara tersebut, Sekretaris Utama BNP2TKI, Hermono mengatakan bahwa kegiatan EBM ini untuk mempertemukan antara pengguna tenaga kerja di negara penempatan dengan pihak-pihak yang mengirimkan TKI.

“Forum ini selain untuk matching kerjasama, juga untuk menjelaskan arah kebijakan mengenai penempatan dan perlindungan TKI."

Dikatakan Hermono bahwa saat ini adalah era dimana tantangan-tantangan kedepan sudah semakin dinamis, untuk itu dirinya mengajak seluruh peserta yang hadir dalam EBM untuk menyamakan pendapat dan mencari solusi bersama agar penempatan dan perlindungan TKI kedepannya menjadi lebih baik.

Di tengah persaingan dengan Negara-negara lain untuk mengisi peluang kerja di negara-negara penempatan, tantangan bagi Indonesia adalah melakukan pembenahan agar proses penempatan lebih baik, cepat dan efisien serta menyiapkan standar kompetensi tenaga kerja yang lebih baik agar lebih  diutamakan mengisi peluang-peluang kerja formal di luar negeri.

BNP2TKI saat ini telah melakukan rating PPTKIS untuk menjamin agar tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri itu diseleksi sebaik mungkin baik calon TKInya maupun PT/perusahaan yang memberangkatkan.
Saat ini proporsi perbandingaan antara penempatan TKI Formal dan Non formal itu sudah seimbang, bahkan angka penempatan TKI Non Formal sudah semakin kecil dibandingkan TKI Formal.

Indonesia sering kalah bersaing di kemampuan berbahasa asing, saat ini Indonesia masih unggul di sektor domestik, tapi kedepannya Indonesia tidak bisa lagi mengandalkan penempatan Tenaga Kerja untuk mengisi sektor rumah tangga sebagai PLRT, pemerintah sudah memutuskan bahwa PLRT ini pada saat ini harus dihentikan.

“Mereka yang sekarang ini mengisi sektor PLRT harus diupgrade kompetensinya agar dapat masuk ke sektor yang semi skill, namun tidak dapat di stop begitu saja tapi harus ada solusi dan strategi alternatifnya,” ungkap Hermono.

Para pengguna di negara penempataan tentu akan melihat persaingandengan TK dari negara lain selain Indonesia, mereka akan melihat dari sisi biaya dan keahlian. tantangan bagi Indonesia adalah bagaimana menjadi sumber tenaga kerja alternative.

 “Kalau tidak disiapkan dengan lebih baik dan cepat maka kita akan ketinggalan, negara yang mampu bersaing itulah yang akan survive” jelasnya.

Kegiatan EBM ini menghasilkan total permintaan tenaga kerja sebanyak 80.406 orang, yang datang dari 19 perusahaan. Lima perusahaan dengan permintaan terbanyak seperti CLAB, Sime Darby Plantation SDN BHD, Shin Yang Playgroup, SALCRA, dan Felda Global Venture, dengan sumber permintaan yang berasal dari 11 sektor yakni, finance, admin and marketing, plantation, forest, construction, factory, manufacture, engineering, hospitality, IT dan shipping.*** (Humas DH/SD)

Jangan Takut Menikah, Inilah Janji Allah Untuk Kamu Yang Berani !!


Kali ini Kami Memberikan Pencerahan Ilmu Mengenai Nikah, Kalian Yang Masih Pacaran Sampai tua, kalian Yang takut Untuk menikah, Apa yang kalian tunggu ?? Kalian malah akan menambah Dosa untuk diri kalian sendiri Jika tak mensegerakan menikah...

Untuk kalian yang takut menikah, dan yang akan menikah, BACALAH !!

Ketika seorang Muslim-pria atau wanita-akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping.

Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada perasaan keraguan.Namun, ada juga muncul rasa kekhawatiran. Bagi calon suami, maka rasa khawatir menghantui pikirannya. Khawatir bagaimana nanti setelah menikah? Apakah bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga atau tidak? Bagaimana nanti setelah mempunyai anak, mampukah membimbing dan mendidik mereka? Apalagi kebutuhan hidup sehari-hari semakin mahal dari tahun ke tahun.

Sebaliknya, bagi mereka yang tidak memiliki kekhawatiran soal ekonomi dan sudah memiliki calon pasangan, namun sengaja tidak segera menikah. Mereka berasalan, bahwa menikah itu tidak gampang, harus menemukan kecocokan dulu, harus berpendidikan tinggi dulu, harus kaya terlebih dulu. Maka hal itu akan menjadi tumpukan dosa jika melewati masa-masa matang tidak mempersibuk diri dengan kebaikan.

Persoalan utama seseorang yang akan menikah adalah penyakit ragu-ragu. Jika penyakit tersebut hinggap dalam pikiran dan hati seseorang, maka saat itu juga waktu yang paling tepat untuk introspeksi diri terhadap keyakinannya. Karena itulah kunci utama dalam melangkah ke depan dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup.

Berkaitan dengan kekhawatiran itu, yang karenanya seseorang tidak segera menikah padahal sudah mempunyai calon pasangan, Allah Taala berkalam,

 Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs. an-Nur [24]: 32)


Jika memang Allah Taala berjanji demikian, kenapa harus ragu? Jika memang janji dari Zat yang Mahabenar itu sudah jelas tertulis di dalam al-Quranul Karim, mengapa mesti ada ketakutan untuk segera menikah? Padahal, calon pasangan sudah ada. Padahal, umur sudah waktunya dan memang pantas segera menikah.

Maka jalan keluarnya adalah berikhtiar. Jika berikhtiar sudah dilakukan, maka jangan pernah berhenti sekaligus berdoa. Percayalah, Allah Taala telah menentukan saat-saat yang tepat dan terbaik bagi hamba-Nya yang tak pernah putus asa dari Rahmat-Nya.

Adalah kewajiban kita untuk mempercayai janji Allah. Jangan sampai bisikan-bisikan setan menyusup ke dalam hati. Karena itu dapat menggoyahkan keimanan kita terhadap kebenaran janji Allah Taala, termasuk ketika Allah Taala berjanji akan memampukan hamba-Nya yang miskin bila menikah. Tiada yang sulit bagi Allah Taala jika ingin memberikan karunia kepada hamba-Nya. Sungguh, Allah Taala Maha Pemurah dan Pemberi rezeki. Tinggal kita meyakini atau tidak. Dengan keyakinan itu, hidup kita akan optimis dan selalu berpikir posititf.

Berkaitan dengan karunia Allah Taala, yang dimaksud adalah rezeki. Rezeki dapat berupa materi atau non materi. Namun dikatakan rezeki jika di dalamnya terdapat manfaat bagi dirinya dan orang lain.

Misalnya, seorang ikhwan tidak memiliki sepeda motor yang dapat memberikan manfaat yang banyak setelah menikah. Pergi ke mana-mana naik angkutan umum atau bis. Namun, dengan kebaikan-kebaikan yang tulus, maka Allah Taala membuka pintu-pintu rezeki. Tiba-tiba ada dermawan yang menghibahkan sepeda motor untuk keperluan dakwah dan sebagainya. Maka motor tersebut menjadi manfaat untuk menambah kebaikan. Sehingga Allah Taala terus membukakan pintu-pintu karunia-Nya sebagai “hadiah” karena memanfaatkan nikmat pada jalur yang bijak.

Demikian pula rezeki non materi. Sebagai contoh, seseorang yang belum menikah juga mempunyai kesehatan, kesempatan, atau bahkan kemampuan yang sama dengan setelah menikah. Memang hidupnya sederhana setelah menikah. Namun dia dapat hidup bahagia dengan keadaan yang dijalani. Karirnya semakin memuncak, tatapan matanya terhadap masa depan senantiasa optimis, dan dapat memberikan manfaat kepada orang lain. Itulah janji-janji Allah Taala bagi yang telah menikah dengan keyakinan yang mantap dan keimanan yang benar.

Pintu-pintu rezeki akan terbuka lebar jika seseorang telah mengalami sebuah jenjang membahagiakan bernama pernikahan. Setelah kita berusaha dan berdoa, rezeki akan datang dengan segera.

 "Dengan menikah, kita mengharapkan Allah Taala menganugerahkan rezeki yang barakah. Yaitu rezeki yang dapat menentramkan hati dan mensucikan jiwa. Sehingga semakin membuat kita berbahagia dan meningkatkan rasa syukur terhadap nikmat yang telah Allah Taala berikan dengan semakin giat dan tekun dalam beribadah dan bekerja.


Hanya kepada Allah kita menyembah, dan hanya kepada Allah kita memohon pertolongan

Rabu, 25 November 2015

Hujan musim dingin membasahi EP, Riyadh, Qassim





RIYADH: Berbagai bagian dari Kerajaan, termasuk Riyadh, Qassim, Hofuf dan Provinsi Timur, curah hujan yang berpengalaman sepanjang hari Selasa.
Mengingat ramalan cuaca buruk, semua sekolah di Riyadh dan Qassim akan tetap ditutup pada hari Rabu juga, menurut pernyataan oleh Departemen Pendidikan.
Pusat komando pusat di Riyadh menerima beberapa panggilan telepon dari 129 orang tertekan yang tertangkap di hujan. Qassim di antara daerah-daerah yang paling terpengaruh karena gencarnya hujan. Beberapa daerah yang di bawah air dan sekitar 17 mobil terendam di daerah banjir.
"Meskipun penutupan sekolah pada hari Selasa, kemacetan lalu lintas di Riyadh luar biasa karena hujan dan banyak hiburan. Sayangnya, pengendara nekat gagal beradaptasi dengan kondisi yang berlaku. Langit gelap masih mengancam lebih hujan di toko, "Seyed Hamid Moulana, seorang eksekutif bisnis, mengatakan kepada Arab News.
Saudi Arabian Airlines (Saudia) telah mengambil semua tindakan pencegahan terhadap cuaca buruk di beberapa bagian Kerajaan, Abdul Rahman Al-Fahad, asisten manajer PR dari perusahaan penerbangan, di Jakarta, Selasa. Dia mengatakan tim teknisi, dalam konsultasi dengan tim penerbangan maskapai, akan menentukan rute penerbangan ke dalam Kerajaan.
Bandara domestik dan internasional melihat beberapa 550 penerbangan yang beroperasi pada hari Selasa, yang termasuk 150 dari Riyadh, 45 dari Dammam dan 15 dari bandara di utara. Presidensi Meteorologi dan Lingkungan (PME) diprediksi hujan lebat dan badai disertai angin dingin di Riyadh.

Sumber : http://www.arabnews.com/featured/news/840756

Selasa, 24 November 2015

KBRI Riyadh Kembali Pulangkan 45 Orang WNI/TKI Bermasalah


GARDA BMI News:
Riyadh,24/11/2013
Dalam rangka penyelesaian kasus WNI/TKI yang tidak berdokumen dan melampaui batas izin tinggal, KBRI Riyadh pada hari Selasa, 24 November 2015 kembali telah mengfasilitasi pemulangan 45 orang WNI/TKI melalui Bandara King Khalid Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Qatar Airways dan direncanakan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta Jakarta keesokan harinya pukul 15.15 WIB.
Pemulangan dimaksud telah dilaksanakan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo yang telah meminta Perwakilan RI di luar negeri untuk memulangkan secara bertahap seluruh WNI/TKI bermasalah.
Kuasa Usaha Ad Interm (KUAI) KBRI Riyadh Sunarko dengan disaksikan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Protokol Konsuler, Kementerian Luar Negeri Ade Sukendar telah melepas langsung kepulangan 45 WNI/TKI tersebut dari penampungan KBRI Riyadh “RUHAMA” pada pukul 12.30 waktu setempat.
Acara pelepasan telah dihadiri juga oleh pejabat dan staf KBRI Riyadh serta Tim Percepatan Pemulangan WNI Overstayer/TKI Undocumented asal Kementerian Luar Negeri yang diketuai Ade Sukendar.
Dalam sambutannya, KUAI KBRI Riyadh mengatakan bahwa pemulangan ini adalah realisasi program Pemerintah tahun 2015 untuk mempercepat pemulangan WNI/TKI yang tidak berdokumen/melampaui batas izin tinggal.
“Ini adalah hasil kerja keras bersama, khususnya antara Kementerian Luar Negeri RI dengan KBRI Riyadh dalam rangka perlindungan WNI. Diharapkan ke depannya, para WNI/TKI yang selama ini bekerja namun tidak dilengkapi dokumen dan jin tinggal dapat mengambil pelajaran dari pengalamannya dan semoga ke depan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Penting juga disampaikan kepada seluruh kerabat dan saudaranya di Indonesia, untuk tidak melakukan kesalahan yang sama seperti ini.”
Sementara itu, Sekretaris Ketiga KBRI Riyadh, Chairil Anhar Siregar yang menangani langsung proses percepatan pemulangan ke-45 WNI/TKI mengatakan bahwa setibanya di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, ke 45 WNI/TKI akan diserahkan ke Kementerian Luar Negeri dan BNP2TKI untuk dilakukan pendataan dan pemulangan gratis ke daerah asalnya. (A2F)
Pensosbud Kbri Riyadh ArabSaudi, Kementerian Luar Negeri RI


Senin, 23 November 2015

Dalam Pertemuan Nasional BMI, LP3TKI Surabaya Hadirkan 200 TKI Purna Jatim





GARDA BMI News:
Jember, Senin (23/11/2015) - Kepala LP3TKI (Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) Surabaya, Tjipto Utomo, mengutarakan, di dalam "Pertemuan Nasional" Buruh Migran Indonesia (BMI) yang digelar di Gedung Soetardjo Universitas Negeri Jember, LP3TKI Surabaya menghadirkan 200-an orang TKI purna Jawa Timur (Jatim).

Tepatnya, 200 orang TKI purna Jatim tersebut berasal dari Kecamatan Gambiran dan Cluring Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Ledokombo dan Wuluhan, Kabupaten Jember, dan Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. "Mereka itu (maksudnya 200 orang TKI purna Jatim, red.) merupakan TKI purna yang sebelumnya pernah mengikuti 'Pelatihan Kewirausahaan Terintegrasi bagi TKI-B/WNIO, TKI Purna dan Keluarga TKI' pada Angkatan I pada Oktober 2015," kata Tjipto di arena Pertemuan Nasional BMI di Universitas Jember, Senin (23/11/2015).

Pertemuan Nasional BMI di Unej ini diadakan oleh Migran Care bekerjasama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) dan UNEJ. Berlangsung selama tiga hari, mulai Senin - Rabu (23 - 25 November 2015). Diikuti 1.500 peserta dari perwakilan BMI dan anggota keluarganya, komunitas dari berbagai daerah kantong TKI di seluruh Indonesia, kepala desa, organisasi masyarakat sipil, organisasi buruh migran, mahasiswa, akademisi, media, serta pemerintah pusat dan daerah.

Tjipto mengatakan, untuk menghadirkan 200 TKI purna Jatim di arena Pertemuan Nasional BMI di UNEJ ini, LP3TKI Surabaya melibatkan Koordinator Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI) Banyuwangi dan Malang. Dikarenakan keberadaan 200 TKI purna tersebut berada di wilayah kerja dari P4TKI Banyuwangi dan P4TKI Malang.

Di arena Pertemuan Nasional BMI, kehadiran 200 TKI Jatim asal Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Blitar, turut meramaikan dengan membuka stand produk TKI purna dari daerahnya masing-masing. Stand TKI purna dari Kecamatan Gambiran dan Cluring, Banyuwangi, misalnya, memamerkan dan menjual "Batik Gajah Oling" dan aneka kue kering buatan khas TKI purna. Kemudian TKI purna dari Desa Ledokombo, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, menampilkan ketrampilan main egrang, yakni permainan "kaki sambungan" berbahan dari bambu.

Egrang merupakan sebuah permainan bagi komunitas anak-anak TKI di Desa Ledokombo, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Desa Ledokombo dikenal sebagai desa wisata budaya kreatif, karena memiliki kelompok belajar dan bermain Tanoker. Tanoker mempertahankan dan menyegarkan tradisi permainan anak-anak egrang. Tanoker menggelar festival egrang anak tahunan dan selalu dikunjungi oleh tokoh nasional dan akademisi, maupun mahasiswa luar negeri.

Di arena Pertemuan Nasional BMI di UNEJ, BNP2TKI melalui Direktorat Pemberdayaan Deputi Bidang Perlindungan juga membuka stand. Di stand BNP2TKI itu dipamerkan mengenai prosedur dan mekanisme bermigrasi yang aman dan nyaman, serta perlindungan hak-hak TKI yang lebih dijamin.***(Humas - LP3TKI Surabaya/IB)
Sumber Berita : BNP2TKI

Di Jambore Nasional BMI, LP3TKI Surabaya Hadirkan 200 TKI Purna Jatim

                                                                             

                                                                                                                                                 
GARDA BMI News :
BNP2TKI, Senin (23/11/2015)
Kepala LP3TKI (Loka Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) Surabaya, Tjipto Utomo, mengutarakan, di dalam "Jambore Nasional" Buruh Migran Indonesia (BMI) yang digelar di Gedung Soetardjo Universitas Negeri Jember, LP3TKI Surabaya menghadirkan 200-an orang TKI purna Jawa Timur (Jatim).

Tepatnya, 200 orang TKI purna Jatim tersebut berasal dari Kecamatan Gambiran dan Cluring Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Ledokombo dan Wuluhan, Kabupaten Jember, dan Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. "Mereka itu (maksudnya 200 orang TKI purna Jatim, red.) merupakan TKI purna yang sebelumnya pernah mengikuti 'Pelatihan Kewirausahaan Terintegrasi bagi TKI-B/WNIO, TKI Purna dan Keluarga TKI' pada Angkatan I pada Oktober 2015," kata Tjipto di arena Jambore Nasional BMI di Universitas Jember, Senin (23/11/2015).

Jambore Nasional BMI di Unej ini diadakan oleh Migran Care bekerjasama dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) dan UNEJ. Berlangsung selama tiga hari, mulai Senin - Rabu (23 - 25 November 2015). Diikuti 1.500 peserta dari perwakilan BMI dan anggota keluarganya, komunitas dari berbagai daerah kantong TKI di seluruh Indonesia, kepala desa, organisasi masyarakat sipil, organisasi buruh migran, mahasiswa, akademisi, media, serta pemerintah pusat dan daerah.

Tjipto mengatakan, untuk menghadirkan 200 TKI purna Jatim di arena Jambore Nasional BMI di UNEJ ini, LP3TKI Surabaya melibatkan Koordinator Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI) Banyuwangi dan Malang. Dikarenakan keberadaan 200 TKI purna tersebut berada di wilayah kerja dari P4TKI Banyuwangi dan P4TKI Malang.

Di arena Jambore Nasional BMI, kehadiran 200 TKI Jatim asal Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Blitar, turut meramaikan dengan membuka stand produk TKI purna dari daerahnya masing-masing. Stand TKI purna dari Kecamatan Gambiran dan Cluring, Banyuwangi, misalnya, memamerkan dan menjual "Batik Gajah Oling" dan aneka kue kering buatan khas TKI purna. Kemudian TKI purna dari Desa Ledokombo, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, menampilkan ketrampilan main egrang, yakni permainan "kaki sambungan" berbahan dari bambu.

Egrang merupakan sebuah permainan bagi komunitas anak-anak TKI di Desa Ledokombo, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Desa Ledokombo dikenal sebagai desa wisata budaya kreatif, karena memiliki kelompok belajar dan bermain Tanoker. Tanoker mempertahankan dan menyegarkan tradisi permainan anak-anak egrang. Tanoker menggelar festival egrang anak tahunan dan selalu dikunjungi oleh tokoh nasional dan akademisi, maupun mahasiswa luar negeri.

Di arena Jambore Nasional BMI di UNEJ, BNP2TKI melalui Direktorat Pemberdayaan Deputi Bidang Perlindungan juga membuka stand. Di stand BNP2TKI itu dipamerkan mengenai proasedur dan mekanisme bermigrasi yang aman, nyaman, dan hak-haknya lebih dijamin.***(Humas - LP3TKI Surabaya/IB   

Jumat, 20 November 2015

Dengan Donasi Mempererat Silaturahmi





GARDA BMI RIYADH
Posted by: Mas Otong

Cuaca Hari ini Di Kota Riyadh Sangatlah Sejuk, Walau Dari Pagi Cuaca Langit Mendung, Namun Sangatlah Cerah, Secerah Wajah-Wajah Para Relawan GARDA BMI di Kota Riyadh,BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH, Peribahasa Inilah Yang Tepat Kita Sampaikan, Pagi ini Jum'at, 20 November 2015 Beberapa Paguyuban Masyarakat BMI di Kota Riyadh Bersama "GARDA BMI RIYADH PEDULI UMAT" Menyalurkan Hasil Penggalangan Bantuan Sembako Kepada BMI Yang Bekerja Di Perusahaan Kontraktor UNI STAR Yang Kebetulan Saat Ini Di Rundung Masalah Telat Gaji Selama 3 Bulan Sampai 4 Bulan, Hingga Saat ini mereka juga Belum Menerimanya.  Ahamdulillah Berkat Sosialisasi Peberapa Paguyuban Ormas BMI Yang Di Motori Oleh GARDA BMI RIYADH Bersama Paguyuban Baraya Sunda Riyadh( PBSR) Dan Paguyuban Madiun Selatan Beserta Kawan-Kawan Semua Yang Pagi ini Setelah Acara Serah Terima Di Lanjutkan Dengan Acara Saresehan, Acara ini Di isi Dengan Beberapa Sambutan Dan Diskusi Seputar Wacana GARDA BMI RIYADH, Di Mana Acara ini Di Buka Langsung Oleh Pembina Bapak H.Saech Widodo, Dalam Sambutanya Beliau Menyampaikan Seputar Pentingnya Menggalang Persatuan di Antara Paguyuban Ormas Untuk Mewujudkan Cita-Cita Dan Tujuan Utama Untuk Menuju TKI Yang Mandiri,Berwawasan Dan Bermartabat. Selanjutnya Di Teruskan Dengan Sambutan-Sambutan Ketua Paguyuban dan Musyawarah Serta Usulan-Usulan, Ketua PBSR Yang Di Kenal Dengan Nama H.Abah Ebot Juga Menyampaikan Perlunya Untuk Terus Meningkatkan Adanya Silahturahmi Antara Paguyuban Untuk Meningkatkan Kesatuan Dan Persatuan, Sebagaimana Yang Juga Di Sampaikan Oleh Bapak H.Faisal (Div.Olahraga) Dengan Banyaknya Paguyuban Ormas Yang Bergabung Bersama GARDA BMI RIYADH Di Harapkan Bisa Menghilangkan Adanya Praktek Percaloan Sesama TKI Apa Bila Ada Pengurusan Yang Bermasalah. Selanjutnya Dengan Semakin Banyaknya Permintaan Beberapa Ormas Yang Berada Di Riyadh Untuk Bergabung Bersama GARDA BMI RIYADH Sebagai Mana Yang Telah Di Sampaikan Bapak H.Tatang Anggota PBSR Yang Bekerja Di Perhotelan, Ucapan Terima Kasih Juga Di Sampaikan Oleh : Abdul Aziz Rasman (Kang Dul) Ketua Panitia Penggalangan Dana GARDA BMI RIYADH PEDULI UMAT.Beliau Mengatakan.Terima Kasih Yang Tak Terhingga Kepada PBSR,MADIUN SELATAN,Dan Pihak KBRI.Yang Telah Memberi Support. Khusunya Pada Pekerja Sarikah UNISTAR.Dengan Bergabungnya BMI di Berbagai Sektor. Akan Lebih Meningkatkan Ajang Silahturahmi Utuk Lebih Mengenalkan GARDA BMI RIYADH Ke Seluruh BMI Yang Ada Di Riyadh, Demikian Semoga Apa Yang Telah Di Lakukan Oleh Saudara - Saudara Kita ini Menjadi Suatu Catatan Amal Soleh, Dan Untuk Semua Donatur Yang Berasal Dari Ormas Atau Perorangan Juga Semoga Menjadikan Amalan Soleh Dan Allah. Membalasnya Berlipat Ganda, Salam Sejahtera Dari Kami GARDA BMI RIYADH. (SWH)



Selasa, 17 November 2015

"SEHARUSNYA MENOLONG, BUKAN MEMAKAN SESAMA" (DI BALIK PROGRAM PEMULANGAN GRATIS TKIO ARAB SAUDI


JEDDAH - Pagi itu, Ahad, 15 November 2015, aku tengah sibuk memanggil dengan suara lantang dibantu sejumlah teman LSM, satu-persatu para WNI-Tak Berdokumen atau yang lebih dikenal dengan istilah WNI Overstayer atau WNIO. Mereka adalah rombongan sebanyak 2 bus yang akan diberangkatkan menuju Tarhil di Syumaisi untuk menjalani pengambilan sidik jari dalam rangka pengurusan exit atau ijin keluar dari Arab Saudi dan pulang ke Tanah Air.
Tiba-tiba saja dengan suara lirih, seorang ibu yang menggendong balita dengan dua bocah kecil di kanan kirinya mendekatiku.
"Pak, benar ini pemulangan gratis?" Tanyanya dengan suara terbata-bata.
"Betul Bu. Memang kenapa? Tanyaku balik.
"Saya kok disuruh bayar Pak," tuturnya.
"Bayar sama siapa Bu?" Tanyaku lagi.
"Sama itu tuh. Itu yang ada di kursi roda," terang ibu itu sambil menunjuk seorang ibu tua yang tengah didorong oleh seorang di kursi roda menuju bus yang akan membawanya ke Tarhil.
"Ternyata dia ikut pemulangan ini juga," lanjut ibu itu dengan nada kesal karena merasa tertipu.
"Sssttt...! Mari bu, ikut saya," bisikku ke ibu itu.
Sontak Ibu itu beranjak dari kerumunan massa WNIO yang berada di sudut halaman kantor KJRI Jeddah, sambil memegangi tangan kedua anaknya yang masih kecil. Kupersilakan dia masuk ke ruanganku agar tidak ada yang curiga, dan bisa bercerita bebas tanpa rasa sungkan dan takut.
"Bagaimana ceritanya Bu?" lanjutku penasaran.
"Tadinya saya dari Mekkah, mau tanya-tanya. Mau ikut pulang. Terus si ibu itu bilang, ya ikut saya aja, yang bayar biar cepat pulang. Kata saya berapa bayarnya Bu. Dia bilang 2 ribu satu orang, 5 orang dianggap 3 tiket, jadi 6 ribu, tambah ngasih orang safarah 2 ribu. Jadi semuanya 8 ribu," terangnya sambil mengayun-ngayunkan bayi yang tengah lelap di pangkuannya.
"Saya udah gak punya duit lagi pak. Saya kasih dia (ibu tua) semua," tutur ibu itu dengan perasaan sangat kecewa, sambil menepuk-nepuk bayinya.
"Oke Bu, tunggu di sini, jangan ke mana-mana," pintaku.
Aku bergegas mencari Bapak FA, salah satu PF Konsuler di KJRI Jeddah, untuk ikut membantu mengungkap praktik haram ini.
Pak FA kemudian mengambil alih kendali "penyidikan" ini, semantara aku segera keluar ruangan mencari ibu tua yang diduga kuat sebagai pelaku penipuan kepada ibu malang itu.
"Berhenti Mas," teriakku kepada lelaki yang tengah mendorong ibu tua yang belakangan terungkap memiliki nama berinisial Khxxxxx.
Aku ambil lembar SPLPnya dan segera meminta bantuan seorang teman untuk membawa ibu itu ke ruanganku.
Setibanya di ruanganku, ibu tua itu mendadak lemas dan tidak mampu berkata apa-apa di hadapan Pak FA dan ibu yang menjadi korban. Aku menduga ibu itu sudah merasa bahwa ia akan ditanya-tanya seputar beberapa lembar uang riyal pecahan 500-an itu yang ia ambil secara tidak halal. Ibu tua itu merasa terpojok dan tidak bisa mengelak, pasalnya ibu korban "menelanjangi" habis-habisan kelakuan ibu tua yang tak terpuji itu.
Siapa sangka seorang ibu tua dengan tongkat di tangannya karena tidak mampu berjalan dan harus ditandu dengan kursi roda, begitu tega "memakan" saudara senasib yang sama-sama tengah mengharapkan bantuan agar bisa pulang dengan tenang ke kampung halaman.
"Apa dasarnya ibu minta uang 8 ribu dari ibu ini?" selidik Pak FA.
"Disuruh pak Ahxxx. Katanya kalau ingin cepat, beli tiket sendiri, 1 orang 2 ribu. 2 ribu buat orang safarah," jawab itu tua itu lirih.
"Terus, orang safarahnya itu siapa?" tanya Pak FA lagi.
"Nggak tau. Itu kata Pak Ahxxx," jawab ibu tua yang terlihat lesu tak bertenaga.
"Sudah berapa orang bu, yang bayar ke ibu," tanyak Pak FA dengan penuh selidik.
Ibu itu tidak menjawab, cuma menggeleng-gelengkan kepala.
"Ibu kenal di mana dengan ibu ini?" tanya Pak FA sambil menunjuk ke arah korban yang duduk di sampingnya.
"Di sini," jawabnya singkat. Maksudnya ia mengenal korban di kantor KJRI Jeddah ketika sama-sama ikut mendaftarkan diri ikut program pemulangan gratis oleh pemerintah.
"Sudah, begini aja bu. Uang itu sekarang ada di mana?" tanya Pak FA.
"Ada. Belum saya setor ke Pak Ahxxx," jawabnya.
"Ada di mana, Bu?" tanya Pak FA lagi, kali ini dengan nada tinggi.
"Di rumah," jawab ibu itu pendek.
"Begini aja Bu. Ibu tidak akan kami bawa ke Tarhil sebelum ibu kembalikan uang itu ke ibu ini (korban). Bahkan ibu bisa dipenjarakan atas dakwaan tindak pidana penipuan gara-gara ini," ucap Pak FA.
Perlahan-lahan dengan tangan gemetar, sang ibu tua membuka tas berwarna putih. Sepintas terlihat tas itu terbuat dari kulit dan mungkin bukan tas murahan. Ia lalu mengeluarkan amplop berwarna hijau muda terlipat, dan menarik uang riyal pecahan 500-an sebanyak 12 lembar. Uang itu kemudian diserahkannya ke korban. Jumlahnya 6 ribu riyal.
"Sisanya ke mana Bu?" tanya Pak FA.
"Saya pake berobat Pak," jawabnya.
Sumber: Sebagaimana dituturkan seorang petugas, berdasarkan hasil rekaman hasil pemeriksaan







----------------------
Inilah sepenggal peristiwa nyata yang ikut mewarnai kegiatan program pemulangan GRATIS oleh pemerintah RI. Di balik misi mulia pemerintah bekerja sama dengan sejumlah ormas dan LSM setempat, masih saja ada oknum atau pihak-pihak yang berusaha mengeruk keuntungan dari sedara sesama yang tengah dilanda kesusahan untuk pulang dan membutuhkan pertolongan.
Masih terdapat beberapa temuan yang kini masih tengah diselidiki kebernarannya sebelum diuangkap ke publik.
Sekedar untuk diketahui oleh semua pihak, pemerintah melalui KJRI Jeddah terus secara konsisten membantu proses pemulangan baik melalui tarhil, pemulangan secara mandiri bagi yang ber-visa umrah dan ziarah yang melebihi batas izin tinggal, maupun yang pemulangan gratis yang difasilitasi oleh pemerintah.
DALAM OKTOBER 2015 SAJA TERCATAT SEBANYAK 1.213 ORANG TELAH DIDEPORTASI MELALUI TARHIL SYUMAISI, DAN SELAMA PERIODE JANUARI-OKTOBER 2015, TOTAL WNIO YANG DIPULANGKAN DARI ARAB SAUDI VIA TARHIL SYUMAISI BERJUMLAH 10.318 ORANG.
Sementara itu, TAHAP PERTAMA PROGRAM PEMULANGAN GRATIS oleh pemerintah tercatat sebanyak 47 orang. TAHAP KEDUA, telah diterbangkan dari Arab Saudi pada hari Selasa, tanggal 10 November sebanyak 450 orang yang terdiri dari penumpang dewasa dan anak-anak, menggunakan dua pesawat sekaligus yaitu pesawat khusus AirAsia Extra (IAAX) XT 2994 dan pesawat Emirates EK 356.
Atas semua itu, kami mengajak semua pihak agar kerja sama baik, saling membahu-membantu sesama yang telah terjalin dengan baik selama ini, jangan sampai dikotori oleh praktik-praktik tidak terpuji, membuat saudara-saudara yang sudah susah tambah susah.
DAN untuk Saudara-saudara yang tidak berdokumen resmi di Arab Saudi dan berniat pulang, diimbau agar waspada terhadap bujuk-rayu oknum yang berusaha memungut bayaran dengan mengatasnamakan petugas KJRI Jeddah atau safarah.
KJRI Jeddah sekali lagi menegaskan bahwa pemulangan ini GRATIS. Semua biaya ditanggung oleh pemerintah.
Jadi, waspadalah! Waspadalah! Waspadah!
Seraya berdoa semoga Allah SWT melindungi kita semua dari segala makhlukNYA yang berniat jahat kepada kita. Amiiin Yaa Rabbal Alamin
Salam Persaudaraan untuk kita semua,
Admin
Foto Pensosbud Kjri.

KBRI RIYADH GENCAR PULANGKAN TKI BERMASALAH

GARDA BMI News:

KBRI Riyadh kembali membantu kepulangan 63 TKI bermasalah pada hari Senin, 16 November 2015 menggunakan maskapai penerbangan Qatar Airways. Sebanyak 59 TKI yang dipulangkan berasal dari penampungan KBRI Riyadh “RUHAMA”, sementara 4 lainnya berasal dari Kantor Urusan Ketenagakerjaan Wanita (Tasawul) Dammam.

Para TKI bermasalah ini adalah WNI yang tinggal di Arab Saudi melebihi masa kerjanya serta tidak memiliki dokumen keimigrasian dan kependudukan. Dengan segala permasalahannya, mereka minta perlindungan ke KBRI dan bantuan pemulangan ke Indonesia.

“Kami menyebut mereka sebagai WNI Overstayer dan TKI Undocumented,” jelas Chairil Anhar Siregar, Ketua Tim Pemulangan TKI KBRI Riyadh.

Dalam menfasilitasi kepulangan mereka hingga ke tanah air, KBRI Riyadh telah memberikan bantuan kepada mereka sejak awal mereka datang untuk meminta perlindungan. Bantuan tersebut antara lain meliputi penyedian penampungan yang layak, memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, koordinasi dengan aparat berwenang setempat untuk memberikan izin meninggalkan Kerajaan Arab Saudi dengan status exit only hingga menyediakan tiket kepulangan mereka.

Untuk memastikan kelancaran proses pemulangan dimaksud, KBRI Riyadh telah menugaskan salah seorang local staff, Surahmat Oben untuk memberikan pendampingan. KBRI Riyadh juga telah berkoordinasi dengan KBRI Doha menggunakan jalur komunikasi resmi untuk turut memastikan kelancaran pergantian pesawat para TKI selama transit di Bandara Internasional Doha, Qatar. Selain itu KBRI Riyadh juga telah berkoordinasi dengan beberapa institusi di Indonesia seperti Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Kemnaker dan BNP2TKI.

“KBRI Riyadh akan terus upayakan pemulangan para TKI bermasalah, tidak hanya bagi yang ditampung namun juga mereka yang berada di instansi pemerintahan setempat, seperti Tasawul dan Kantor Detensi Imigrasi (Tarhil),” ujar Chairil.
Sumber Berita: Pensosbud KBRI


Tiga TKW Datangi DPP Garda BMI 


GARDA BMI News :
Posted by: DPP GBMI



Jakarta:
DPP Garda BMI menerima tiga orang TKI pelapor 16/11 yang baru tiba di tanah air tiga hari yang lalu, diterima Kordinator Advokasi Ali Abdurahman, ketiga TKI tersebut berinisial FL, SY dan PS datang untuk menindak lanjuti laporan sebelumnya di Makkah sebulan yang lalu 06/10, melaporkan kepada tim Garda BMI Arab Saudi bahwa mereka selama 18 bulan bekerja tidak mendapatkan gaji sesuai Perjanjian Kontrak Kerja tidak mendapat tempat yang layak,
Tim Garda BMI Arab Saudi menyarankan agar ketiganya untuk melapor ke KJRI, pada tanggal 12/10 mereka ke Jeddah dibantu Muhammad Roland Sitompul ahirnya ketiganya bisa masuk ke KJRI dan melaporkan nasibnya,
Dibantu Pihak KJRI melakukan mediasi dengan pihak Majikan tidak menemui kesepakatan ahirnya ketiganya memilih pulang dengan mengeluarkan uang 3500 real untuk mendaptkan Exit ahirnya bisa pulang.

Sebagaimana aturan yang berlaku tentang Hak dan Kewajiban TKI yang dipekerjakan tidak sesuai dengan Perjanjian Kontrak Kerja  dan tentang hak klaim asuransi TKI,
"Dengal Hal tersebut DPP Garda BMI berkewajiban membantu mengurus klaim Asuransi tersebut agar ketiganya mendapatkan hak Asuransi hak gaji dan sebagainya". ujar Ali Abdurahman. (DPPGBMI).

81 Karyawan UNISTAR di Telantarkan Hingga 3 Hari Tidak Makan

GARDA BMI News:
Posted by: Kang Dul
Riyadh Arab Saudi  Senin,16/11/2015






PF Konsuler (Bpk.Ahmad Dede Rifai) Bersam Staf KBRI Riyadh
Mendatangi Camp Unistar (Bin Laden) Daerah Yarmuk Riyadh.

Pukul : 13.00 WKSA
Pasalnya pada hari Ahad  15/11/2015 yang lalu . Para Perwakilan Pekerja dari Unistar mendatangi KBRI Riyadh.bermaksud ingin mendapatkan Tuntutannya dan Hak-Haknya.
dengan di wakili 3 orang  yang di ketuai pak Abdullah.mereka menemui bapak Temmy Prayitno Wachyu di dampingi oleh staff nya Bpk Ibda.
memaparkan keinginannya berupa Tuntutan di antaranya :

Gaji tidak di berikan bervariasi anatara 1 bulan samapai 4 bulan.
tidak di pekerjakan.
dan selesai kontrak tidak di pulangkan.

Pak Abdullah (Perwakilan dari pekerja Unistar) mengatakan Pada Saat Keluar Dari Gedung KBRI .
Bahwa KBRI tidak bisa meng exitkan langsung .terkecuali jika yang mengexitkan pihak UNISTAR demikian ujarnya. dengan loby-loby dari jajaran GARDA BMI RIYADH ke pihak KBRI Terfokus pada masalah konsumsi mereka. berawal dari keluhan seorang pekerja dari unistar mengeluhkan pada Bapak Ari Yoga (Humas 2 GARDA BMI RIYADH). "Kami bersama teman-teman di Camp UNISTAR Belum Makan Selama 3 Hari" Ujarnya Hingga Esoknya Bpk Ari Yoga membawanya ke Acara Pertemuan yang di adakan GARDA BMI RIYADH di Alhair.
pada acara tersebutkan akhirnya memutuskan untuk mendonasikan dan mengumpulkan berupa sumbangan pada UNISTAR Selain membahas masalah lainnya.

Pada Malam Harinya Pukul : 09.00 15/11/2015 Kang dul (Sekum GARDA BMI RIYADH) belanja Kebutuhan Mereka.dan langsung memberitahukan Ke Ari Yoga (Humas II) untuk bersama sama mendatangi Camp UNISTAR.





Div Kominfo (Agus) mengatakan Sy Sudah Memberikan info ke pihak KBRI bahwa  Pekerja Unistar Belum Makan Selama 3 hari.
Esoknya KBRI meng iya kan ke inginan Agus.dan langsung memblanjakannya kebutuhan pokok.
Hingga Tepat Pukul:13.15 WKSA  16/11/2015. PF Konsuler dan Staff KBRI di Dampingi Ari Yoga (Humas II) Bertandang Ke Camp UNISTAR yg berada di wilayah Yarmuk Riyadh.
dengan membawa Sembako yang di butuhkan Pekerja dan mengadakan tanya jawab hingga pemberian Exit permit pada 18 Orang pekerja.itupun bertahap.





hari ini : Selasa. 17/11/2015 PF konsuler mengatakan Ke Sekum Melalui Whatsap  Sekitar 11 Orang mendapatkan Exit permitnya (KDL)


Senin, 16 November 2015

"YUYUN MUNAWAROH DIDUGA TKW KORBAN TRAFICKING MENERIMA PERLAKUAN KASAR JUGA ANCAMAN TIDAK DI GAJI OLEH SANG MAJIKAN"

GARDA BMI Arab Saudi News :
Posted by : Team Garda BMI Arab Saudi

Senyum manis itu kini telah hilang,hilang lantaran penderitaan,hilang karena di rundung kesedihan,hilang di sebabkan kegelisahan,semua menjadi buram,tidak lagi seperti pada cerita ini
Tak henti hentinya kita mendengar berita tentang perlakuan kasar majikan terhadap TKI khususnya terhadap PRT di Timur Tengah
Harapan untuk mengubah Ekonomi keluarga,salah satu alasan kuat Yuyun Munawaroh memilih sebagai TKI, tidak lagi memikirkan resiko yang akan di hadapi, yang dipikirkan Kesejahteraan dan Kebahagian Keluarga adalah segalanya.
Ini yang dialami Yuyun Munawaroh Tkw asal Kampung Sipon Gunung Halu Desa,sindang jaya,kec.Ciranjang Kab.Cianjur Jawa Barat melaporkan pada Garda BMI Arab Saudi12/1115,
Yuyun Munawaroh diberangkatkan oleh PT.Al Zubara Man Plower Kota Bekasi dengan Visa PRT dengan Negara tujuan Bahrain pada bulan November 2014
Di Bahrain Yuyun Munawaroh bekerja pada keluarga "Aqeel Abdulredha Jaafar Ali Hasan Al Mebad" selama 1 bulan dan hanya di beri waktu istirahat 3 jam dalam satu hari satu malam,lantaran segudang tuntutan pekerjaan yang harus dia kerjakan.
Lantaran tidak kuat dengan tanggung jawab pekerjaan yang berat,Yuyun Munawaroh mengadu pada Agency minta di pulangkan ke indonesia, namun pihak Agency justru balik marah dan menyalahkan malah bilang tidak mau bekerja,
Agency menolak permintaannya dengan alasan baru dan kalaupun memaksa Yuyun Munawaroh harus menanggung seluruh biaya yang telah dikeluarkan oleh Majikannya,
Pihak Agency memberikan dua opsi terhadap Yuyun Munawaroh,
1. Mengganti biaya yang di keluarkan oleh pihak majikan,
2. Pindah majikan baru,
Dari Opsi tersebut Yuyun Munawaroh memilih opsi kedua,dengan harapan majikan yang baru akan lebih baik lagi
Tidak mengerti bagimana proses yang di lakukan pihak agency dan Majikannya Yuyun Munawaroh ahirnya dipindakan ke Saudi Arabia tepatnya sebelah utara dengan perkirakan perjalanan memakan waktu kira kira 6 jam menuju kota Riyadh dan tetap menggunakan dokumen atas nama Majikan pertama di Bahrain tanpa adanya perubahan status.
Majikannya yang baru mengatakan jika dia dibeli seharga 25.000.Real Saudi atau setara Rp.87.500.000,dengan kurs Rp.3.500/1. Real Saudi
Tidak ada pilihan selain mengikuti opsi yang telah di pilihnya Yuyun Munawaroh berharap akan lebih baik dari Majikan sebelumnya
Seperti dalam sebuah pribahasa "Mujur Tak Dapat Diraih Malang Tak Dapat Ditolak" menggambarkan kisah perjalanannya dan ternyata harapan untuk mendapatkan majikan yang lebih baik dari sebelumnya hanyalah mimpi buat Yuyun Munawaroh,
Betapa tidak di lingkungan kelurga besar majikannya yang baru justru lebih menderita, tidak hanya waktu istirahat yang kurang, makanpun sering diberi makanan yang sudah basi oleh majikannya, belum lagi jika di anggap ada pekerjaan yang salah,caci maki, ucapan kotor sang Majikan setiap saat didapatkan, ancam tidak digaji,bahkan tidak jarang tangan sang majikan mendarat di tubuhnya, segudang persoalan yang dia hadapi setiap harinya lebih jahat dan tidak memiliki rasa prikemanusiaan seperti tawanan perang yang diperlakukan semena mena, Meminta pulangpun hanya mendapat jawaban yang sama yaitu menanggung seluruh biaya, yang saya pikirkan sekarang bagimana caranya saya bisa keluar dari rumah majikan,walaupun harus kabur dengan segala resiko yang akan saya hadapi,menurut saya itu lebih baik dari pada bertahan di kandang srigala yang setiap waktu menyantap saya,ujar Yuyun.(GBMIAS).